Kisah Indrayani Sukses Jualan Sepatu Bola, padahal Dulu Jadi Korban PHK

Irfan Maulana
Indrayani, pria usia 30 tahun bangkit membangun usaha sendiri setelah menjadi korban PHK. FOTO: Irfan Maulana

Indrayani fokus memproduksi sepatu untuk sepak bola dan futsal. Memang, untuk sementara ini kata dia sepatu yang diproduksi belum memiliki merk, lantaran masih baru.

 

"Lagi mau buat produk sendiri, sementara non brand untuk nopang kehidupan di rumah," katanya. "Rencananya emang mau brand sendiri ini lagi mau ketemu sama development, bikin pola harus Ketemu yang ahli buat design untuk merk sendiri, buat dijual di online," tambahnya.

Meski demikian, sepatu produksinya laki keras di pasaran. Indrayani mengungkapkan dalam sebulan dia bisa mengirim 300 sampai 500 pasang sepatu ke berbagai daerah di Indonesia. Indrayani dibantu oleh 6 karyawannya untuk memproduksi sepatu.

"Pengirimannya ke daerah Gresik, Sidoarjo, Karawang, Surabaya. Iyah nasional masih di Indonesia saja. Per bulan 300 sampai 500 pasang. Udah diterimanya di pasar karena kualitas udah standard," ungkapnya.

Indrayani menjual sepatunya per pasang Rp65 ribu. Biasanya, dia menjual di pasar daring dan media sosial. Rata-rata pelanggannya adalah penjual sepatu yang membeli produknya dengan jumlah banyak.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul " Dulu Jadi Korban PHK, Indrayani Kini Sukses Jualan Sepatu Bola "

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network