JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan. Tekanan darah tinggi ini bukan saja terkait dengan genetika, tetapi juga menyangkut masalah gaya hidup seperti pola makan, kebiasaan tidur dan rutinitas olahraga yang dilakukan.
Seperti diketahui, diet tinggi lemak, garam dan gula serta gaya hidup yang malas bergerak dapat dapat mempengaruhi tingkat tekanan darah. Selain itu juga para ahli mengingatkan tentang kebiasaan lain yang dapat berdampak pada tekanan darah.
Oleh sebab itu, setiap orang harus memahami bahwa beberapa kebiasaan umum dapat mempengaruhi tekanan darah. Hal tersebut membuat tekanan darah tinggi semakin sulit untuk dikendalikan.
Berikut daftar kebiasaan yang bikin tekanan darah naik seperti dilansir dari Health Line, Selasa (22/11/2022).
Kebiasaan yang Bikin Tekanan Darah Naik
1. Merokok
Kebiasaan yang bikin tekanan darah naik yang pertama adalah merokok. Merokok terbukti dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, juga dapat meningkatkan tekanan darah. Menurut American Academy of Family Physicians, nikotin yang harus disalahkan.
Ini menyebabkan pembuluh darah menyempit dan jantung berdetak lebih cepat, yang membuat tekanan darah semakin tinggi. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah perokok selama periode 24 jam lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.
2. Konsumsi Obat Bebas
Selanjutnya kebiasaan yang bikin tekanan darah naik yakni konsumsi obat bebas. Orang yang mengonsumsi obat bebas untuk mengobati sakit dan nyeri ringan dapat mengalami lonjakan tekanan darah. Obat antiradang seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil), dapat meningkatkan tekanan darah.
Obat resep seperti yang digunakan untuk merawat kesehatan mental, obat KB oral, imunosupresan, obat kanker, dan steroid juga dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, ahli medis menyarankan tidak berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter yang meresepkannya.
3. Minum Kopi dan Alkohol
Minum kopi dan alkohol juga salah satu kebiasaan yang bikin tekanan darah naik. Alkohol dan kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Disarankan bahwa membatasi kafein hingga kurang dari 300 miligram atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari, dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi mencapai tingkat kritis.
Alkohol harus dibatasi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria. Ekstrak teh hijau dan produk terkait kafein lainnya, seperti matcha, semuanya meningkatkan lonjakan adrenalin pada pasien.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait