CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hujan deras yang mengguyur daerah Kabupaten Ciamis pada Sabtu (22/10/2022) sore hingga Minggu (23/10/2022) dini hari, mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan pergerakan tanah.
Seperti bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Manis, Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, di mana tebing setinggi lebih kurang 25 meter yang berada di belakang rumah salah seorang warga bernama Ahman (76).
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya mengatakan, bencana longsor tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. "Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa ada longsor yang terjadi tepat di belakang rumah warga," kata Ade.
Ade menuturkan, rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri yang sudah lanjut usia tersebut nyaris terbawa longsor. Rumah korban hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang atau dapur.
“Alhamdulillah, tidak sampai ada korban jiwa. Memang rumahnya berada di pinggir tebing," tuturnya.
Pasca terjadinya longsor tersebut, lanjut Ade, anggota Tagana, TNI-Polri, beserta masyarakat berupaya mengamankan barang-barang berharga milik korban.
“Untuk menghindari terjadinya longsor susulan, kami mengevakuasi pemilik rumah ke tempat yang lebih aman," ucapnya.
Ade menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang tinggi dan tidak bisa diprediksi. "Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan longsor untuk tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang lebih aman ketika saat hujan turun dengan deras," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
