JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merilis daftar obat sirup yang dikonsumsi pasien gangguan ginjal akut pada anak-anak. Seperti diketahui pada saat ini marak terjadi kasus gangguan ginjal akut yang diderita anak-anak Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI, mengungkap, pasien gangguan ginjal akut sudah mencapai 241 kasus di 22 provinsi. Lebih dari 50 persen diantaranya, 133 anak dilaporkan meninggal dunia.
Hingga sejauh ini, belum dapat diketahui penyebab pasti dari gangguan ginjal akut. Tetapi ada dugaan, hal tersebut disebabkan cemaran senyawa dalam obat cair, yakni etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butyl ether (EGBE).
Terkait ini, Kemenkes bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah meneliti 102 obat cair. “Sedang meneliti 102 obat cair yang kami dapatkan di rumah 156 pasien gangguan ginjal akut. Mereka mengonsumsi obat tersebut sebelum dirawat di rumah sakit,” kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/10/2022).
Berikut daftar 91 obat sirup yang dikonsumsi oleh pasien gangguan ginjal akut.
1. Afibramol (Paracetamol)
2. Alerfed Syrup (Pseudoefedrin HCl 30 mg, Triprolidin HCl 1,25 mg)
3.Ambroxol syrup (Ambroxol)
4. Amoksisilin (Amoksisilin)
5. Amoxan (Amoxicilin)
6. Amoxicilin (Amoxicilin)
7. Anacetine syrup (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)
8. Anacetine DOEN (Aluminium hydroxide 200 mg, Magnesium hydroxide 200 mg)
9. Apialys Syrup (Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg)
10. Azithromycin Syrup (Azithromycin)
11. Baby cough (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)
12. Camivita (Multivitamin)
13. Caviplex (Multivitamin)
14. Cazetin (Nystatin)
15. Cefacef Syrup (Cefixime trihydrat)
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait