5 Pesepakbola Mualaf yang Mendekat ke Sang Pencipta Usai Masuk Islam, Nomor 3 Rajin Ibadah Umroh 

Tim Okezone
Paul Pogba Pesepakbola Mualaf yang Mendekat ke Sang Pencipta Usai Masuk Islam. Foto: Reuters

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Inilah deretan pesepakbola mualaf yang mendekat ke sang pencipta usai masuk Islam dan mengaku hidupnya jauh lebih tenang menarik untuk disimak.

Kehidupan para pesepakbola top dunia ini penuh dengan kisah inspiratif. Mereka memiliki kisah yang menarik dalam perjalanan spiritualnya.

Beberapa pesepakbola top dunia ini memutuskan memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf. Banyak alasan yang melatarbelakangi para pesepakbola ini menjadi mualaf, alasan utamanya karena mereka menemukan ketenangan dalam hidupnya.

Karena itulah, banyak dari mereka yang akhirnya menjadi Muslim yang taat dan mendekatkan diri ke sang Pencipta. Lantas Siapa saja mereka? Berikut 5 pesepakbola mualaf yang mendekat ke sang pencipta usai masuk Islam.

5 pesepakbola mualaf yang mendekat ke sang pencipta usai masuk Islam

1. Franck Ribery

Pesepakbola mualaf yang mendekat ke sang pencipta usai masuk Islam yang pertama adalah Franck Ribery. Kisah eks pemain Bayern Munich ini dalam memeluk agama Islam sangat menarik perhatian publik. Apalagi, Franck Ribery terus menunjukkan ketaatannya dalam menjalani perintah agama Islam usai menjadi mualaf.

Ribery sendiri menjadi mualaf pada 2002. Dia menjadi mualaf setelah menikahi perempuan cantik asal Aljazair, Wahiba Belhami. Franck Ribery pun mengaku hidupnya menjadi jauh lebih tenang usai menjadi mualaf.

"Saya pikir, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik (setelah menjadi mualaf). Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa (sholat) lima kali sehari, saya melakukannya karena saya merasa lebih baik setelahnya," kata Ribery mengutip dari Sports Zion.

2. Nicolas Anelka

Salah satu pesepakbola mualaf yang mendekat ke sang pencipta usai masuk Islam ialah Nicolas Anelka. Dia menjadi mualaf pada 1995. Kala itu, Anelka berusia 16 tahun.

Usai menjadi mualaf Nicolas Anelka terus tekun beribadah. Dia semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta karena merasa sangat cocok dengan agama Islam yang bisa memberinya ketenangan.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network