Sementara itu, untuk mengisi waktu luangnya, Jamil kerap memetik buah pinang untuk dikumpulkan dan dijualnya dengah harga Rp400 per kilogram. “Kalau ga ada pasien paling saya metik buah jambe buat rezeki tambahan," ungkapnya.
Kebiasaan Jamil yang membetulkan listrik bertegangan tinggi dengan tangan kosong membuat keluarganya waswas. Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang putrinya, Siti Rosmawati (27).
Dia mengaku merasa ketakutan terhadap kebiasaan ayahnya yang kerap memegang listrik dengan tangan kosong. "Perasaannya takut juga kalau bapak pegang listrik, takut kenapa-kenapa. Mungkin karena sudah terbiasa, alhamdulillah selama ini bapak baik-baik saja,"kata Siti.
Dengan kelebihan yang dimiliki ayahnya, Siti merasa bersyukur karena ayahnya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. “Tapi di sisi lain saya sangat bersyukur bapak bisa menolong banyak orang yang membutuhkan, bangga juga tentunya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono