CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hari kedua pencarian korban terbawa banjir di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, masih membuahkan hasil. Sampai saat ini korban belum juga ditemukan.
Kasat Samapta Polres Ciamis AKP Cecep Edi mengatakan, tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, Tagana, dan relawan melakukan pencarian korban dengan melakukan penelusuran melalui darat dan air.
“Pencarian korban dilakukan dengan dua tim, yakni tim penelusuran melalui air (sungai) dan darat (pinggir sungai),” kata AKP Cecep, Sabtu (8/10/2022).
Ia menuturkan, pencarian korban dimulai dari tempat kejadian perkara (TKP) korban dinyatakan hilang hingga ke muara Sungai Citanduy. Pencarian juga dilakukan dari Sungai Citanduy hingga ke Gunung Cupu.
“Untuk hari kedua ini kita masih belum menemukan korban. Pencarian akan dilanjutkan lagi besok,” ucapnya.
AKP Cecep menambahkan, tim menggunakan 3 perahu karet untuk menyusuri aliran Sungai Cibaruyan hingga Sungai Citanduy. “Pencarian juga dibantu oleh warga, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan,” tambahnaya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Ciamis Dadang Darmawan mengatakan, pencarian korban akan dilakukan kembali besok dengan target pencarian dari Sindangkasih.
“Rencananya besok untuk tahap pencarian kemungkinan dilanjut dari Sindangkasih,” ungkapnya.
Sebelumnya, Seorang pengendara sepeda motor di Jalan Nasional Cihaurbeuti dikabarkan hilang terbawa arus sungai setelah sempat terseret arus air banjir luapan Sungai Cibaruyan, Jumat (7/10/2022) sore.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, saat terjadi hujan deras. Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis dan sekitarnya pada Jumat (7/10/2022) sore menyebabkan banjir. Air sungai meluap ke jalan raya dan menerjang areal pesawahan.
Kapolsek Cihaurbeuti Polres Ciamis, AKP Farhan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, air sungai meluap ke jalan raya dan saat bersamaan ada pengendara sepeda motor yang melintas. Korban terseret dan hilang kendali kemudian jatuh ke sungai dan terbawa arus aliran sungai.
“Kejadiannya pukul 16.00 WIB. Air sungai meluap ke jalan nasional dan ada pengendara sepeda motor yang terbawa arus. Korban terjatuh dan hanyut, sementara sepeda motornya tersangkut di tembok pembatas jalan,” kata AKP Farhan melalui sambungan telepon, Jumat (7/10/2022) malam.
Menurutnya, sepeda motor korban yakni Honda Beat Merah dengan plat nomor Z 6528 KX tersebut berada di pinggir tersandar pada tembok pembatas jalan. Setelah air mulai surut, petugas pun mengamankan sepeda motor korban ke Polsek Cihaurbeuti.
“Pencarian korban dilakukan bersama Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, TNI dan kepolisian dibantu warga. Sampai saat ini korban belum ditemukan, air sungai sangat deras. Pencarian tadi dilakukan hingga Citanduy,” ujarnya.
Ia menuturkan, luapan air sungai ke jalan raya diduga akibat adanya penyumbatan di aliran sungai di bawah jembatan sehingga aliran air tidak lancar. “Saat ini kita sedang mengangkat sampah-sampah yang menghambat arus air dengan alat berat,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait