CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan ratusan orang tewas berdampak terhadap dihentikannya kompetisi Liga 1 2022/2023. Lantas, bagaimana dengan nasib Liga 2 dan Liga 3?
Salah satu tim yang berlaga di Liga 3 2022/2023 adalah Persatuan Sepak Bola Galuh (PSGC) yang bermarkas di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Saat ini PSGC berada di puncak klasemen sementara Grup C dan telah masuk ke 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat, usai bertanding melawan Karawang United di Stadion Singaperbangsa, pada Minggu (2/10/2022).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, Liga 2 dan Liga 3 akan tetap berjalan kendati sempat ditunda hingga 7 Oktober 2022. “Sesuai informasi, jadwal untuk Liga 2 dan Liga 3 tetap berjalan seperti semula, meski ditunda beberapa hari ke depan," kata Herdiat, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, jika Liga 2 dan Liga 3 yang sudah berjalan dan tidak dilaksanakan tentunya akan merugikan semua tim yang berkompetisi. “Ditunda beberapa hari saja. Bagi saya tidak masalah, tapi kalau misalkan diberhentikan tentunya bisa merugikan semua tim," ujarnya.
Terkait dengan insiden kerusuhan di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, Herdiat menuturkan, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis, dirinya turut bela sungkawa dan berharap olah raga sepak bola Indonesia tidak sampai berhenti.
“Saya turut prihatin dengan kejadian di Kanjuruhan. Mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, kejadian di Kanjuruhan harus menjadi pelajaran untuk semua, karena terlalu mahal jika sepak bola harus dibayar dengan nyawa.
“Olah raga khususnya sepak bola, atas peristiwa ini, baik untuk suporter maupun pengamanan harus betul-betul dijadikan pembelajaran dan tidak boleh terulang Kembali," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait