Jadi Kampus Culture & Conservation, Unigal segera Bentuk Satuan Penanggulangan Bencana

Tetapi juga punya perhatian terhadap kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Dalam waktu dekat, menurut Prof Dadi, Unigal akan membentuk satuan-satuan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
Satuan tersebut akan bergerak cepat melakukan evakuasi, penyelamatan maupun kedaruratan, mitigasi bila terjadi bencana. Dengan personil yang berkompeten rescue terlatih baik dari kalangan mahasiswa, dosen maupun kalangan civitas akademika lainnya di lingkungan kampus Unigal.
Pembentukan satuan kesiapsiagaan bencana tersebut sebagai bentuk kepedulian kampus bahwa Ciamis berada di daerah dengan tingkat kerawanan bencananya tinggi.
Bentuk kesiapsiagaan tersebut juga harus diawali dari upaya pencegahan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga konservasi alam. Mengingatkan tentang hal-hal yang mungkin bisa memicu terjadinya bencana alam. Seperti membuang sampah sembarangan.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi, dalam rangka Dies Natalis ke 27, Unigal bersama warga Desa Gegempalan Cikoneng telah menanam 500 benih/bibit picung dan kawung di daerah aliran sungai (DAS) Citanduy di Desa Gegempalan tersebut.
Picung dan aren (kawung) merupakan jenis tanaman yang bernilai konservasi tinggi.
Editor : Asep Juhariyono