Pelatihan untuk Masyarakat Lokal
Selain serah terima aset, masyarakat setempat juga dibekali pelatihan keterampilan yang mendukung pengelolaan kebun dan hasil panennya. Pelatihan ini meliputi:
1. Pengolahan Produk Hortikultura
-Pembuatan simplisia dari kelor, kunyit, dan temulawak.
-Produksi sabun berbahan alami.
2. Manajemen Pemasaran dan Branding Produk
-Pelatihan khusus untuk Kelompok Griya Sumber Prima.
3. Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan)
-Pengolahan yogurt, sereal, dan snack bar berbahan kelor, alpukat, dan empon-empon.
Edukasi tentang manfaat nutrisi PMT untuk pencegahan stunting.
Pelatihan ini dipandu oleh para ahli dari Unjaya dan UGM, termasuk Apt. Dwi Larasati, M.Pharm.Sci; Dr. Bdn. Tri Sunarsih, SST., M.Kes; dan Prof. Dr. drh. Sarmin, MP. Mereka memberikan pendampingan teknis untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan potensi lokal secara maksimal.
Peresmian Kebun Hortikultura ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan sumber daya lokal guna meningkatkan gizi masyarakat.
Dengan pendekatan berbasis komunitas dan dukungan teknologi, program ini membuka jalan bagi terciptanya generasi bebas stunting.
Kelurahan Sumberwungu kini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas institusi dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan.
Melalui inovasi ini, masyarakat tidak hanya diberdayakan, tetapi juga dilibatkan secara aktif untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan mandiri.
Editor : Asep Juhariyono