Pimpin PMII Kota Banjar 2024-2025, Ini Profil Muhamad Abdul Wahid

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Muhamad Abdul Wahid resmi terpilih sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar untuk masa khidmat 2024-2025.

Keputusan ini merupakan hasil dari Konferensi Cabang XII PMII Kota Banjar yang berlangsung di Gedung Kepemudaan Kota Banjar pada tanggal 17-18 November 2024.

Pria kelahiran Garut ini terpilih secara aklamasi setelah melalui proses panjang persidangan Konfercab yang berlangsung cukup alot selama dua hari.

Meski sempat terjadi ketegangan, acara tersebut berjalan tertib dan lancar, penuh dengan semangat kekeluargaan.

Sebagai Ketua Cabang terpilih, Wahid merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh anggota dan kader PMII Banjar atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin organisasi ini selama satu periode ke depan.

"Terima kasih kepada seluruh anggota dan kader atas amanahnya untuk memimpin PMII Kota Banjar 2024-2025," ungkapnya, Rabu (20/11/2024).

Wahid berharap agar seluruh anggota dapat bersinergi dan bergotong royong dalam menata organisasi PMII menjadi lebih baik.

"Saya berharap kita semua bisa bekerja sama untuk menjadikan PMII Kota Banjar lebih baik lagi," tambahnya.

Profil Muhamad Abdul Wahid

Muhamad Abdul Wahid lahir di Garut, Jawa Barat, pada tanggal 15 September 2022. Ia merupakan alumni Institut Miftahul Huda Al Azhar (IMA) Kota Banjar.

Wahid dikenal sebagai aktivis yang piawai dalam memimpin organisasi. Sejak belia, ia telah aktif di berbagai organisasi, mulai dari OSIS, Pramuka, hingga menjadi lurah pondok pesantren.

Wahid juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Miftahul Huda Al Azhar (IMA) Kota Banjar pada tahun 2023.

Sejak menjadi mahasiswa, ia tumbuh dan berkembang dalam naungan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, hingga akhirnya dipercaya memimpin PMII Kota Banjar.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Wahid diharapkan dapat membawa PMII Kota Banjar menuju arah yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Editor : Asep Juhariyono