get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Impounding Leuwikeris Dipastikan Tidak Ganggu Pasokan Air Irigasi Persawahan di Kota Banjar

Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:26 WIB
header img
Impounding Leuwikeris dipastikan tidak ganggu pasokan air irigasi persawahan di Kota Banjar. Foto: Istimewa

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kepala Bidang Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai (Citanduy), Suharyanto memastikan pasokan air untuk kebutuhan pengairan area persawahan di Kota Banjar, Jawa Barat tidak terganggu saat proses pengisian awal air atau impounding Bendungan Leuwikeris.

"Proses impounding Bendungan Leuwikeris akan mulai dilakukan pada 15 Agustus 2024 mendatang. Kita sudah menggelontorkan sistem pompanisasi, hasil analisa juga sudah dihitung dengan PDAM untuk cukupi kebutuhan air bersih," kata Suharyanto, Selasa (13/8/2024).

Ia juga mengatakan dalam mengatasi pengairan untuk area persawahan itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Banjar untuk mengoptimalkan kembali fungsi irigasi.

Kendati demikian, Suharyanto memastikan berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, ketersediaan pasokan air untuk persawahan di Kota Banjar masih mencukupi. Ketersediaan juga masih terbantu dari Sungai Cimuntur, "Jadi nantinya petani masih bisa melakukan aktivitas produksi," katanya.

"Hitungan analisa kita debit airnya masih surplus. Ketersediaan air di hulu itu 11 kubik sedangkan untuk kebutuhan air di hilir sekitar 6 kubik, jadi pasokan air untuk petani masih aman," sambungnya.

Ditambahkan Kepala Bapelitbangda Kota Banjar, Andi Bastian mengatakan bahwa hasil rapat bersama BBWS Citanduy pasokan air untuk wilayah Banjar masih mencukupi saat proses impounding.

Pemerintah juga telah membentuk komisi pengairan (Komir) untuk mengantisipasi dampak dari proses impounding termasuk untuk antisipasi pasokan air irigasi area persawahan selama proses pengisian air awal Bendungan Leuwikeris berlangsung.

"Jadi kami pastikan untuk pasokan air di area persawahan ini cukup. Jika ada kekhawatiran dari masyarakat kami akan optimalkan komir nantinya," kata Andi.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut