get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Harga Cabai Rawit di Pasar Banjar Meroket, Tembus Rp80.000 per Kilogram

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:37 WIB
header img
Harga cabai rawit di Pasar Banjar meroket, tembus Rp80.000 per kilogram. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Harga cabai rawit melambung tinggi di sejumlah daerah, tak terkecuali Kota Banjar, Jawa Barat.

Di Pasar Tradisional Kota Banjar, harga komoditas bumbu dapur ini tembus Rp80.000 per kilogramnya.

Seorang pedagang sayuran di pasar tradisional Kota Banjar, Ajun mengatakan harga cabe rawit sebelumnya hanya Rp40.000 per kilogramnya.

"Sekarang harga cabai rawit Rp80 ribu per kilogramnya," katanya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Ia mengatakan kenaikan cabai rawit terjadi kurang lebih tiga pekan lalu. Kenaikan harga cabai rawit uni tentu sangat berdampak bagi pedagang.

"Omzet jadi turun, karena konsumennya menurun," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Ajun mengatakan kenaikan terjadi karena cuaca yang tidak menentu di wilayah penghasil cabai.

"Katanya sih cuaca di wilayah penghasil tidak menentu sehingga berdampak pada kondisi panen cabai disana," kata dia.

Senada disampaikan pedagang lainnya, Jana. Ia menyebut dengan kondisi seperti ini banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembeliannya.

Kendati, daya beli yang menurun dari para pelanggan mengakibatkan turunnya pendapatan bagi pedagang hingga 30 persen.

"Pembeli jadi mengurangi jumlah pembeliannya, dari yang biasanya satu kilo sekarang cuma setengah, bahkan seperempat kilo gram saja," kata Jana.

Sebagai informasi, kenaikan harga ini tidak dialami oleh semua komoditas. Ada juga komoditas bumbu dapur seperti tomat yang harganya anjlok dari Rp30.000 kini dibawah Rp10.000 per kilogramnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut