get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

PKS Siap Gabung ke Golkar dan PDIP di Pilkada Kota Banjar 2024, Koalisi Madani Bubar?

Minggu, 28 Juli 2024 | 20:41 WIB
header img
PKS siap gabung ke Golkar dan PDIP di Pilkada Kota Banjar 2024. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan mengatakan bahwa PKS berpeluang masuk ke poros atau ke koalisi manapun dalam Pilkada 2024.

PKS ini merupakan salah satu partai politik yang sebelumnya mendeklarasikan Koalisi Madani bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat dan Nasdem.

Namun, Cecep mengatakan semua poros di Pilkada Banjar ini membuka pintu untuk PKS. Ia pun mengatakan sebelumnya, PKS juga telah bersilaturahmi ke Golkar dan PDIP.

"Akhirnya nanti kita dimana, saya kira ini tergantung keputusan masing-masing partai, sampai saat ini kami (PKS) siap dengan poros mana pun," katanya saat ditemui di Kantor DPD PKS Kota Banjar pada Sabtu (27/7) lalu.

"PKS ini tentu akan melihat dinamika politik yang terjadi kedepan, kita tidak tau tapi tekad kami dengan kandidat yang diusung kami itu adalah menjemput takdir," kata dia menambahkan.

Koalisi Madani Bubar Jalan?

Meski demikian, Cecep mengaku tidak ada masalah yang terjadi di Koalisi Madani, bahkan dalam waktu dekat, partai politik yang ada didalamnya akan mengadakan pertemuan.

Pihaknya mengaku bahwa partai politik di Koalisi Madani ini akan solid untuk selalu bersama memenangkan Pilkada Kota Banjar 2024.

"Karena salah satu point MoU koalisi madani itu, kita koalisi kemana mau bareng, apakah Koalisi Madani secara mandiri atau bergabung dengan koalisi yang lain, itu kan dari awal sudah kita sampaikan, kita empat partai ini dalam satu ikatan," ujarnya.

Akan tetapi, Cecep pun tidak bisa sepenuhnya memastikan keputusan semua partai politik yang ada di dalam Koalisi Madani, karena itu kembali lagi kepada masing-masing partainya.

"Kita tidak tau jika nanti masing-masing partai ada keputusan baru, tapi sampai hari ini belum ada keputusan apapun, Koalisi Madani masih berpegang teguh pada MoU yang sudah kita tanda tangani saat deklarasi," kata Cecep.

Maksimalkan Kandidat yang Diusung PKS

Cecep mengatakan saat ini pihaknya terus menambah kekuatan untuk menambah kecepatan mesin partai menyongsong kader terbaiknya untuk Pilkada 2024, baik itu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2024-2029.

"Yang pasti kita terus memaksimalkan mesin partai, mulai konsolidasi struktural hingga basis pemenangan di setiap TPS di Kota Banjar, intinya memastikan mesin partai berjalan dengan baik dan siap memenangkan siapapun calonnya dari PKS," ujarnya.

Semua kader PKS dikatakan Cecep selalu setia dan siap mendukung calon yang diusung partai berlambang bulan sabit dan padi ini.

"Kita belum bisa deklarasi pasangan dengan siapa. Mesin partai sudah berjalan dengan baik. Siapapun calonnya asal yang didukung oleh PKS semua kader siap mendukung. Karena kita (PKS) itu berpikirnya logis, realistis dan dinamis," kata dia.

Mengenai bakal calon wali kota yang ditugaskan DPW PKS yakni Supriyadi, dikatakan Cecep, pihaknya terus bergerak dengan mesin partai mengenalkan sosok yang akan jadi calon pemimpin Banjar 5 tahun kedepan. Tim pemenangan PKS di titik pemenangan pun dihidupkan kembali bahkan akan ada posko pemenangan di tiap TPS.

"Kesiapan kita sudah ada satgas Jabar Putih Kota Banjar. Konsolidasi, pembinaan kader sudah dilakukan dan telah solid. Setelah koalisi dan paslon dideklarasikan kami siap menjadi pemenang. Bahkan sejuah ini Pak Supriyadi sudah bergerak membentuk 46 tim pemenangan," katanya.

Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Banjar Supriyadi mengatakan bahwa dirinya siap membawa perbaikan untuk Banjar, salah satunya dengan meningkatkan daya beli masyarakat di daerah ini.

"Kita akan lebih fokus pada perbaikan. Hal itu didasari dari kondisi 20 tahun Kota Banjar ke belakang. Dimana daya beli masyarakat Banjar masih dikatakan tidak cukup tinggi. Terbukti keberadaan usaha banyak yang tak bertahan lama lantaran daya beli yang kurang dari masyarakat Kota Banjar. Mudah-mudahan persoalan Banjar ini bisa diselesaikan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut