Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, P3DW Banjar Terapkan Konsep Door To Door

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pusat Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Banjar terus upaya mengoptimalkan penerimaan pajak di daerah. Salah satu caranya dengan meningkatkan kepatuhan kewajiban perpajakan dan pengendalian potensi Wajib Pajak (WP).

Dalam meningkatkan kepatuhan WP ini, mereka menerapkan konsep dengan cara turun gunung atau door to door ke rumah wajib pajak untuk memberikan pelayanan terhadap WP yang tidak taat.

Baca Juga

249.797 Wajib Pajak di Ciamis Nunggak PBB, Nilainya Capai Rp17,5 Miliar

"Wilayah di Kota Banjar ini kan hanya empat kecamatan ya, sangat terjangkau, jadi kami menerapkan konsep door to door dalam melayani wajib pajak yang belum membayar pajak," kata Kepala P3DW Banjar, Benny Surannata, Selasa (23/7/2024).

Konsep ini mulai diterapkan pada awal bulan Juli 2024 lalu untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.

"Kita berupaya memberikan layanan dengan maksimal agar dan mengajak masyarakat untuk patuh dalam membayar pajak," ucapnya.

Strategi melayani wajib pajak dengan konsep door to door ini dikatakan Benny sangat berdampak positif, dimana banyak warga yang memang teringatkan dan akhirnya membayar kewajibannya.

Benny mengatakan P3DW Kota Banjar mencatat sebanyak 18.328 kendaraan di wilayahnya masih menunggak pajak atau Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU).

Ia mengatakan potensi kendaraan bermotor yang ada di wilayah Banjar sampai dengan bulan Juni 2024 ada sebanyak 67.880 kendaraan.

"Dari jumlah potensi kendaraan di Banjar masih ada 27 persen atau sebanyak 18.328 kendaraan yang masuk kategori (KTMDU) dengan rincian roda 4 (R4) ada 1.529 dan Roda 2 (R2) 16.799 kendaraan," ucapnya.

Dalam rangka tertib administrasi kendaraan bermotor dan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor, pihaknya terus melakukan upaya-upaya seperti membuka layanan mobil samsat keliling.

Selanjutnya melakukan penelusuran KTMDU bekerjasama dengan Kecamatan/Kelurahan/Desa. Kemudian menggelar sosialisasi dan edukasi layanan samsat kepada masyarakat di tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa/RW/Sekolah dan Komunitas di Kota Banjar.

"Kamis juga melakukan kegiatan door to door kepada wajib pajak yang belum melakukan pembayaran Pajak Kendaraan. Lalu bekerjasama dengan Koperasi Pasar Banjar terkait dengan layanan pembayaran pajak kendaraan kepada para pedagang pasar dan bersinergitas melalui program yang di kolaborasikan dengan Pemerintah Kota Banjar," pungkas Benny.

Editor : Asep Juhariyono