get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Cerita Petani di Kota Banjar, Gagal Panen Akibat Serangan Hama Wereng dan Grayak

Jum'at, 31 Mei 2024 | 18:17 WIB
header img
Cerita petani di Kota Banjar, gagal panen akibat serangan hama wereng dan grayak. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Akbar Hamdani petani asal Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat mengeluh lantaran mengalami gagal panen.

Ia mengatakan, tanaman cabainya diserang hama wereng dan grayak. Akibatnya hasil tani yang didapat tidak maksimal seperti biasanya.

Menurut Akbar, gagal panen akibat serangan hama memang sering terjadi setiap tahunnya di bulan mei.

"Kalau memasuki bulan mei memang disini petani sering gagal panen karena diserang hama wereng, ulat bor hingga ulat grayak," katanya, Jumat (31/5/2024).

Akbar mengatakan hama yang paling banyak menyerang tanaman cabainya ini hama wereng dan grayak.

Jika hama wereng yang menyerang tanaman dibiarkan satu minggu, Akbar mengatakan itu akan mempengaruhi seluruh tanaman.

Ia menjelaskan ciri-ciri tanaman yang terserang hama wereng ini daunnya akan mengering dan kualitas cabai kurang maksimal tidak berisi.

"Cabai yang kena wereng itu kualitasnya jadi kurang maksimal, kecil dan tentu akan mempengaruhi harga pasar," ucapnya.

Hama wereng dan ulat grayak terjadi akibat irigasi yang sulit air. Sehingga akan banyak gulma yang tumbuh dan memicu munculnya hama wereng.

"Irigasi terkendala, hama ini kan karena gulma. Gulma ini munculnya karena kekurangan air, jadi petani sulit." ucapnya.

"Harga cabai di pasaran memang sekarang masih tinggi tapi petani belum bisa menikmati," ujar dia.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut