Tanamkan Jiwa Nasionalisme, Polres dan Pemkot Tasikmalaya Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan

TASIKMALAYA, iNewsCiamisRaya.id – Polres Tasikmalaya Kota bersama Pemerintahan Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyelenggarakan seminar wawasan kebangsaan, Rabu (22/5/2024). Seminar ini bertemakan semangat hari kebangkitan nasionalisme, cinta tanah air, dan peningkatan daya cegah terhadap paham yang mengancam kebhinekaan tunggal ika.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kebhinekaan di kalangan pelajar, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman yang dapat merusak kebhinekaan Indonesia.

Kegiatan yang digelar di aula Bappeltivangda bale Kota Tasikmalaya ini, dihadiri seluruh siswa sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, dibuka langsung oleh Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan, dengan kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan terhadap siswa sekolah dapat memupuk jiwa nasionalisme dan nilai kebangsaan.

"Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang akan mengisi pembangunan Indonesia dimasa menuju tahun 2045. Jadi dengan wawasan kebangsaan yang kuat, negara kesatuan Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika semakin kokoh," katanya, Rabu (22/5/2024).

Dikatakan AKBP Joko, suku, agama dan ras itu memang ada perbedaan dan ini bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bersosial, berbudaya, beragama dan bernegara.

"Dengan meningkatnya nilai kebangsaan kita bisa membangun bagsa Indonesia lebih maju dan bisa setara dengan bangsa yang lainnya," harapnya.

Peserta seminar, Listia (38), mengatakan dengan kegiatan seminar wawasan kebangsaan ini, benar-benar bisa menumbuhkan rasa nasionalisme, dan mencegah paham radikalisme di kalangan pelajar.

"Jadi kegiatan ini menjadi langkah preventif bagi anak-anak seusia sekolah dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono