BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Geliat pembentukan koalisi Partai Politik (Parpol) menjelang Pilkada Kota Banjar 2024, semakin terasa.
Empat partai politik di Kota Banjar pun sudah intens berkomunikasi dan bertemu, serta membuka peluang untuk berkoalisi dalam Pilkada 2024.
Keempat Parpol itu adalah Partai Nasdem, Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
Partai-partai politik ini menjajaki kerjasama politiknya tanpa dua partai yang menang di Pilkada Banjar 2018-2023 yaitu Partai Golkar dan PDIP.
Menurut Ketua DPD Partai Nasdem, Budi Sutrisno, saat ini partainya baru membuka peluang koalisi dengan partai-partai dalam menghadapi Pilkada 2024 ini.
"Untuk NasDem baru membentuk koalisi antara partai-partai politik," katanya, Senin (29/4/2024).
Hari ini, Budi mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dan bertemu dengan Partai Demokrat, PAN dan PKS.
"Hari ini komunikasi politik antara PKS, PAN dan Demokrat itu cukup 1 tiket," kata dia.
Meski demikian, Budi belum menyebutkan nama koalisi yang dibentuknya dengan tiga partai itu. Namun dirinya menyebutkan akan segera deklarasi koalisi yang dibentuknya itu.
Budi juga menyebutkan berdasarkan hasil pertemuan empat parpol ini belum ada pembahasan terkait kandidat calon Wali Kota yang akan diusungnya.
"Belum kita rumuskan tentang nama, harus istikhoroh dulu. Minggu depan kalau administrasi dan nama sudah dapat kita akan deklarasi," ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjar, Irma Bastaman membenarkan terkait pertemuan dan pembahasan koalisi dengan partai politik lain.
Bahkan, Demokrat sendiri sebelumnya sudah berkomunikasi dengan partai-partai selain PKS, Nasdem dan PAN.
"Kalau kita sudah melakukan komunikasi dengan PKS, PAN, Nasdem, Gerindra, bahkan Golkar dan PDIP. Kalau kita yang penting tidak boleh ada sekat, harus sama-sama membangun Banjar," kata Irma.
"Untuk pertemuan dengan PAN, PKS dan Nasdem itu silaturahmi jelang penjajakan koalisi," ujar dia.
Sebagai informasi, jika empat partai politik ini berkoalisi, mereka telah memenuhi syarat untuk mengusung calon kepala daerah di Kota Banjar.
Sementara untuk Partai Golkar dan PDIP Kota Banjar sendiri masing-masing bisa mengusung calon kepala daerah tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Keduanya memiliki raihan suara yang memenuhi untuk mengusung pasangan calon Wali Kota di Pilkada Banjar 2024. Golkar mendapatkan 7 kursi dan PDIP 6 kursi DPRD
Sedangkan syarat partai politik di Kota Banjar bisa mengusung pasangan calon Wali Kota minimal harus memiliki 20 persen dari jumlah kursi di parlemen atau DPRD.
Editor : Asep Juhariyono