3. Tiga Orang Mengalami Luka
Plh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Anne Hermadiane menyebutkan setidaknya 11 Kabupaten Kota di Jawa Barat terdampak akibat terjadinya gempa bumi 6,5 magnitudo di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam. Selain itu, ia mengatakan tiga orang mengalami luka akibat gempa tersebut.
“Jadi yang gempa tadi malam ini berdampak di 11 kabupaten kota di Jawa Barat. Memang saat ini yang paling banyak melaporkan adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut,” kata Anne saat mengikuti konferensi pers bersama BMKG, Minggu (28/4/2024) dini hari.
Untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Anne mengatakan terdapat kerusakan pada sejumlah bangunan di antaranya gedung, rumah sakit, masjid dan rumah tinggal.
Sementara di wilayah Garut, Anne menyebut sebanyak tiga orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
“Di Kabupaten Garut ini di rumah sakit juga terdapat 3 orang luka. Kemudian 1 gedung bangunan bank dan juga rumah,” ujarnya.
4. Analisis BMKG
BMKG menyebut gempa itu terjadi adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Gempa itu terjadi pada pukul 23.29 WIB pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust Fault),” sambung dia.
BMKG mencatat gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI. Jika pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Editor : Asep Juhariyono