BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Seorang aparatus sipil negara (ASN) di Kota Banjar, Ruhimat menilai ada kejanggalan dalam sistem open bidding di daerahnya.
Kendati demikian, untuk menciptakan birokrasi yang bersih dirinya nekat pensiun dini dari status ASN-nya dan berencana akan maju Pilkada Kota Banjar 2024.
Menurut Ruhimat yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, banyak sistem birokrasi di daerahnya yang terkesan janggal.
Salah satu sistem birokrasi yang dianggap Ruhimat selalu ada kejanggalan yaitu sistem open bidding pada posisi jabatan eselon II di Kota Banjar.
"Alasan dasar saya akan maju Pilkada 2024-2029 itu ingin membersihkan birokrasi di Banjar terutama sistemnya seperti open bidding," ungkap Ruhimat kepada iNewsCiamisRaya.id, Rabu (17/4/2024).
Selama menjadi ASN dirinya merasa kecewa dengan sistem open bidding di lingkungan Pemerintah Kota Banjar. Ia menilai ada kejanggalan dalam sistem ini.
"Saya Open Bidding sampe 5 kali, Pangkat IV. b, tapi ga jadi terus ke Eselon dua dan herannya yang Open Bidding baru sekali dan pangkat juga IV. a itu bisa jadi. Ada apa.....sstttt," kata dia.
Dengan keluhan tersebut, Ruhimat nekad akan pensiun dini dan berencana maju di Pilkada Kota Banjar 2024 dengan jalur individu.
Editor : Asep Juhariyono