Berburu Baju Bedug ala Warga Kota Banjar

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pengalaman memilih bahan yang bagus menjadi salah satu keunggulan warga Kota Banjar, Jawa Barat saat belanja baju lebaran atau yang sering dikenal baju bedug di Toko secara langsung.

Hal itulah yang menonjol saat masyarakat di Kota Banjar pergi belanja ke beberapa tokoh pakaian untuk siap-siap membeli pakaian yang akan digunakannya saat hari raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.

Seorang perempuan bernama Cici warga Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar mengaku lebih tertarik belanja ke toko pakaian langsung daripada membelinya di pasar digital atau online.

"Saya gak suka belanja online, kurang puas jadi memilih datang ke toko saja, bisa pegang bahan-bahannya langsung. Jadi biar murah asal bahannya bagus itu pasti yang akan dibeli," katanya kepada iNewsCiamisRaya.id saat ditemui disalah satu toko pakaian di Kota Banjar, Selasa (2/4/2024).

Cici mengaku lebih memilih belanja pakaian secara langsung datang ke toko juga tak hanya bisa memegang bahannya saja, melainkan kualitas jahitan pun bisa diketahuinya sebelum dibayar.

"Pokoknya banyak kelebihannya kalo belanja langsung, bahan bisa diketahui, kualitas jahitan bisa dilihat dan banyak lainnya. Kalau beli online itu harus nunggu lama dan kita belum mengetahui langsung kualitasnya," kata dia.

Bantu Pengusaha Lokal Menggerakan Roda Ekonomi

Bahkan, antusias warga membeli baju bedug dengan langsung datang ke toko itu tidak hanya dilakukan oleh warga Banjar saja. Wini Noviani warga Wanerja, Kabupaten Cilacap juga memiliki mengungkapkan hal sama.

Dimana, Wini pun rela pergi jauh ke Kota Banjar hanya untuk membeli baju bedug untuk dipakainya saat perayaan hari besar umat muslim itu.

Ia pun mengatakan lebih suka belanja dengan langsung datang ke toko pakaian dengan berbagai alasan salah satunya jika belanja online produknya banyak dipakai oleh yang lain.

"Iya, seruan datang langsung beli ke toko, kalau ke online itu bajunya suka banyak yang sama dengan yang dibeli orang lain," ujarnya.

"Jadi kalau datang langsung rasanya lengkap, kita bisa membeli barang yang disukai dengan bahan motif, jahitan yang kita suka. Terlebih tidak sama dengan orang lain," kata dia menambahkan.

Bahkan tidak hanya itu, gadis asal Jawa Tengah ini memilih membeli baju langsung ke toko karena ingin menggerakan roda ekonomi lokal agar mereka bisa bangkit lagi setelah terdampak pandemi Covid-19.

"Saya juga ingin membantu pengusaha lokal agar mereka bisa bangkit lagi ekonominya, kasian kan kemarin terdampak, dan itu pasti berdampak juga pada pekerjanya. Jadi kita beli kebutuhan sambil membantu yang lainnya, muslim kan harus saling membantu," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono