get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

3 Orang Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD

Sabtu, 30 Maret 2024 | 14:38 WIB
header img
Tiga orang anak di Kota Banjar meninggal dunia akibat DBD. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Jumlah warga yang terserang demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat dalam tiga bulan terakhir mencapai 101 kasus.

Dari total warga yang terjangkit 3 orang diantaranya meninggal dunia. Ketiga orang yang meninggal tersebut merupakan anak-anak.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Saefudin melalui Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), dr. Ika Rohantika kasus DBD di wilayahnya terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Berdasarkan data yang tercatat dari bulan Januari hingga 28 Maret 2024 ada 101 kasus warga yang terjangkit virus nyamuk mematikan itu.

"Dari data yang tercatat sekarang sudah terdapat 101 kasus DBD, tiga orang diantaranya meninggal dunia," katanya pada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (30/3/2024).

Ika mengatakan penderita kasus demam berdarah dengue di Kota Banjar didominasi oleh anak-anak. Saat ini hampir semua rumah sakit di daerahnya merawat warga yang terjangkit DBD.

Kendati demikian, pihaknya saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk memotong mata rantai penyebaran kasus demam berdarah dengue.

Adapun upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyemprotan fogging dan sosialisasi terkait cara efektif mencegah penyebaran kasus DBD dengan menjaga pola hidup sehat 3M (Menguras, Menutup, Mengubur tempat berkembangnya jentik nyamuk).

"Saat ini kita gencar melakukan fogging serta sosialisasi agar masyarakat bisa melakukan pola hidup sehat dengan pola 3M," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut