get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Menggagas Kota Banjar ke Depan yang Dijuluki Kota Tak Pernah Tidur

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:14 WIB
header img
Menggagas Kota Banjar ke depan yang dijuluki Kota Tak Pernah Tidur. Foto: Istimewa

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kota Banjar saat ini terkesan sudah tidak pantas lagi menyandang status Kota Idaman. Bahkan harapan Banjar lebih baik setelah berpisah dari Kabupaten Ciamis pada 21 tahun silam, kini makin hari kian menganga, terutama dalam sektor ekonomi.

Perkembangan sektor ekonomi Kota Banjar sekarang ini semakin lesu dan hal itu bisa dilihat dari beberapa sudut pandang seperti banyaknya tempat wisata disini yang telah terbengkalai.

Kemudian, sektor transportasi yang sudah tidak signifikan dan tidak bisa menopang kondisi ekonomi Kota Banjar, lalu kurang berdayanya Pasar Induk atau Tradisional yang ada di wilayah ini.

Selain itu, perkembangan ekonomi daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dinilai semakin lesu setelah adanya dua perusahaan ternama yang tidak berproduksi lagi atau gulung tikar yaitu PT Sung Chang Indonesia dan PT Albasi Priangan Lestari (APL) Kota Banjar.

Sehingga, kesejahteraan masyarakat Kota Banjar pun hanya sebatas hayalan ilusi semata jika melihat kondisi sekarang. Lalu langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk Kota Banjar supaya lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat pada waktu dulu.

Transformasi Wajah Kota Banjar ke Depan dengan Gagasan Kota Jasa

Menurut seorang pengusaha asal Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing, wilayah Banjar sangat tepat jika dijadikan sebagai kota jasa perdagangan atau transit.

Terlebih, Banjar sendiri pernah menyandang sebagai kota jasa perdagangan atau transit hingga dijuluki kota tak pernah tidur karena aktivitas masyarakatnya bergulir hingga larut malam.

Mereka beraktivitas menangkap peluang untuk mencari cuan dari fasilitas-fasilitas yang tersedia, baik dari sektor jasa bongkar muat hingga jalannya sektor transportasi di terminal, stasiun kereta api dan lainnya.

Kehidupan masyarakat waktu itu cukup mendongkrak perekonomian Banjar. Sehingga, pengusaha yang digadang-gadang akan meramaikan kontestasi Pilkada 2024 Kota Banjar ini berharap agar kampung halamannya bisa kembali menjadi kota jasa perdagangan atau transit lagi.

"Banjar itu memiliki kekuatan sebagai kota jasa perdagangan atau transit, karena jika dipaksakan ke konsep lain seperti kota industri, saya rasa kurang tepat, secara umum Banjar itu bukan kota produksi," kata Atet kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (26/3/2024).

Namun, untuk bisa kembali mewujudkan Banjar sebagai kota jasa perdagangan atau transit ini diperlukan kantong-kantong sarana agar bisa mengembalikan lagi Banjar sebagai kota transit.

"Tentu untuk menjadikan Banjar sebagai kota transit lagi memerlukan kantong-kantong pendukungnya, seperti misalkan lebih diberdayakan lagi terminal atau lebih diberdayakan lagi pasar-pasar, baik itu pasar induk atau pasar-pasar tradisional karena memang disitu letak kekuatan Kota Banjar," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Ciamisraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut