5 Warga Diciduk saat Isap Sabu Ramai-Ramai di Ciamis, 2 Orang Diduga Caleg

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Jajaran Satnarkoba Polres Ciamis  menciuk 5 orang warga saat ramai-ramai mengisap sabu-sabu di salah satu rumah tersangka, Minggu (3/2/2024) lalu.

Dua orang diantaranya berstatus sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari salah satu parpol peserta Pemilu 2024 lalu.

Baca Juga

VIDEO: 2 Wanita Muda Asal Bandung Ditangkap Satnarkoba Polres Banjar Karena Edarkan Sabu

Selain mengamankan ke-5 tersangka, petugas juga mengamankan alat bukti berupa sabu-sabu dan alat hisapnya (bong).

“Dari hasil asesmen yang dilakukan tim dari kepolisian dan kejaksaan, ke-5 tersangka saat menjalani rehabilitasi di Bandung. Sudah 2 atau 3 hari rehabilitasinya,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Akmal S.IK SH MH kepada iNewsCiamisRaya.id dan wartawan lainnya usai acara penerimaan rombongan pawai pengarakan Adipura Kencana di halaman Pendopo Gedung Negara Ciamis, Rabu (6/3/2024).

Dari hasil asesmen, menurut Kapolres AKBP Akmal ke-5 tersangka diketahui bukan jaringan, hanya pengguna dan barang-barang buktinya berupa sabu-sabu di bawah 1 gram. Sesuai dengan perangkat hukum (sema) untuk ke-5 pelaku dilakukan rehabilitasi.

Baca Juga

2 Wanita Muda Asal Bandung Ditangkap Satnarkoba Polres Banjar Karena Edarkan Sabu

Dan Kapolres AKBP Akmal tidak secara tegas menyebut 2 dari 5 tersangka adalah caleg salah satu parpol peserta pemilu.

“Kalau soal itu caleg atau bukan. Kami tidak melihat dari (sampai) ke situ. Kami melakukan penanganan, melakukan proses hukum. Karena yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu,” jawab Kapolres  AKBP Akmal menjawab pertanyaan wartawan.

Para pelaku menjalani lama masa rehabilitasi tergantung tingkat kecanduannya. Dugaan sementara mereka masih tergolong pemula, bukan dari jaringan dengan barang bukti berupa sabu-sabu di bawah (kurang) dari 1 gram.

Baca Juga

Pria Asal Ciamis Ditangkap Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota, Polisi Temukan Sabu-Sabu

“Lama masa rehabilitasi tersebut tergantung tingkat kecanduan masing-masing tersangka. Dan penanganannya melibatkan petugas dari kedokteran dan psikolog,” katanya.

Dan jajaran Polres Ciamis saat ini menurut AKBP Akmal sedang mendalami asal usul sabu-sabu yang digunakan kelima tersangka tersebut.

“Kami juga mendalami kemungkinan adanya jaringan pengedarnya (sabu-sabu) di Ciamis. Itu tidak tertutup kemungkinan,” ujar AKBP Akmal.

Editor : Asep Juhariyono