Kejadian pohon jengkol rubuh menimpa rumah Supriatna tersebut menurut Iip diketahui oleh Undang, Komarudin, Otong dan Kamal, warga setempat yang sedang ronda, kontrol keliling kampung.
Menjelang dekat rumah korban, warga yang sedang ronda keliling kampung tersebut mendengar suara gemuruh seperti pohon tumbang. Benar saja ada pohon jengkol roboh menimpa atap rumah korban.
“Mungkin karena tidur pulas, istri korban dan dua anaknya tidak mengetahui kalau rumah mereka tertimpa pohon tumbang. Mereka malah dibangunkan warga yang sedang ronda. Beruntung, yang kena hanya bagian atap. Sementara penghuni rumah selamat,” imbuhnya.
Warga bersama aparat kecamatan dan desa setempat berikut relawan Tagana serta Linmas, Jumat (01/03/2024) malam itu langsung mengevakuasi pohon jengkol yang nyungsep di atap rumah korban.
“Ranting, cabang dan batang pohon jengkol yang tumbang itu tadi malam juga langsung dipotong-potong dan dievakuasi dari atap. Puing atap yang berserakan juga dibersihkan. Kerugian materi sekitar Rp1 juta,” ujar Iip.
Editor : Asep Juhariyono