BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Penemuan mayat di bawah tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas, tikungan Batu Gajah, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Jawa Barat menyimpan misteri.
Mayat yang ditemukan pada 25 Februari 2024 sekitar pukul 11.30 WIB itu berjenis kelamin perempuan. Polisi menduga mayat merupakan korban pembunuhan.
Berikut fakta-fakta kasus penemuan mayat di Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Mayat Ditemukan Dalam Kondisi Tangan Terikat
Kapolsek Banjar AKP Sudi Hartono, mengatakan dugaan pembunuhan terhadap mayat berjenis kelamin perempuan itu berdasarkan faktor lain yang ditemukan pada korban.
Korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan dibungkus kain sprei. Selain itu terdapat luka di bagian kepala belakang dan leher korban.
"Kami menduga mayat perempuan yang ditemukan kemarin itu merupakan korban pembunuhan," katanya kepada iNewsCiamisRaya.id, Senin (26/2/2024).
Ia mengatakan korban diperkirakan berusia masih muda. Korban juga ditemukan tewas setelah beberapa hari karena kondisi badan mayat perempuan itu sudah rusak dan dipenuhi belatung.
Jenazah korban saat ini sedang diperiksa otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar untuk mendapatkan bukti-bukti lainnya karena hingga saat ini identitasnya pun belum diketahui.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang diduga dibunuh ini, dan kami masih menunggu hasil otopsinya, identitas korban sampai sekarang belum diketahui," ujarnya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun iNewsCiamisRaya.id, korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dimana posisi kedua tangan terikat dan tubuhnya dibungkus kain sprei.
Dalam tubuh korban juga terdapat luka pukulan benda tumpul di bagian kepala belakang dan terdapat luka seperti sayatan pada lehernya.
Editor : Asep Juhariyono