get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Wayang Geugeus, Warisan Budaya Simbol Persatuan Warga Kota Banjar

Sabtu, 23 Desember 2023 | 17:36 WIB
header img
Wayang Geugeus, warisan budaya simbol persatuan warga Kota Banjar. Foto: Istimewa

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Wayang telah menjadi warisan budaya jawa yang hidup dan berkembang sebagai media pemberi informasi kepada masyarakat di berbagai daerah, tak terkecuali Kota Banjar, Jawa Barat.

Baru-baru ini di Kota Banjar khususnya kelompok kawargian Majeti telah memperkenalkan hasil dedikasinya yakni seni Wayang Geugeus.

Seni tersebut diklaim merupakan harta budaya khas Kota Banjar, Jawa Barat dan diperkenalkan pada Jumat (22/12) kemarin di Leuweung Jati, Pulomajeti, Kampung Siluman, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Menurut penggerak utama dari kawargian Majeti, Aan Andriana, seni wayang geugeus memiliki filosofi tersendiri.

Kata wayang sendiri mengartikan sosok manusia sementara geugeus berdasarkan istilah bahasa sunda memiliki arti persatuan.

"Wayang Geugeus ini memiliki arti atau makna sebagai simbol persatuan warga Kota Banjar, khususnya kawargian Majeti," katanya, Sabtu (23/12/2023).

Aan menyebutkan wayang geugeus juga telah memiliki surat keputusan yang telah ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

"Alhamdulillah kemarin di luncurkan sekaligus pemberian SK dari wayang geugeus ini sendiri," kata dia.

Seni di Kota Banjar Harus Terus Dilestarikan

Dikatakan Aan bahwa dengan diluncurkannya wayang geugeus ini merupakan bentuk komitmen untuk mengembangkan seni sebagai icon Kota Banjar.

"Seni wayang geugeus merupakan bentuk komitmen bahwa kami akan selalu merawat dan melestarikan seni di Banjar, bahkan kami akan berupaya agar Banjar menjadikan seni-seni yang ada sebagai ikon kota ini," ucapnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Pemerintah Kota Banjar pernah berencana menjadikan seni tradisional seperti manuk janur sebagai icon wilayahnya.

Bahkan tidak hanya manuk janur, kesenian tradisional lainnya seperti Jurig Sarengseng, dan Reog Dongkol pun sempat disebutkan akan dijadikan icon Kota Banjar.

Namun, hingga saat ini Pemerintah Kota Banjar belum pernah meresmikan salah satu kesenian tradisional sebagai iconnya. Bahkan Banjar ini terkesan tidak memiliki icon yang menggambarkan kedaerahan wilayahnya sendiri.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut