Transformasi Wajah Kota Banjar ke Depan, Menghidupkan Kembali Wisata Kuliner

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Beberapa hari sebelum masa kepemimpinan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dan Wakilnya Nana Suryana habis, masyarakat bergerak untuk mempromosikan ide gagasan baru yang di tunjukan kepada semua tokoh Banjar.

Ide gagasan yang dikemas dalam bentuk wisata kuliner merupakan salah satu cara masyarakat untuk mempromosikan kepada pemimpin di masa yang akan datang supaya Kota Banjar bisa berubah lebih baik lagi dari sekarang, terutama dalam pertumbuhan ekonominya.

 

Hal itu diucapkan Yayan Triyanto, salah satu penggagas wisata kuliner Saung Darma Steak Batmans di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023).

Yayan mengaku dirinya sudah cukup lama memendam keinginannya ini untuk ikut serta menjadikan Kota Banjar lebih baik lagi di masa depan.

Kondisi Kota Banjar selama 20 tahun berpisah dari Kabupaten Ciamis tentu sangat terlihat jelas perbedaanya, baik tentang kemajuannya ataupun sebaliknya.

"Jika dilihat dari kondisi sekarang pembangunan di Kota Banjar memang sudah banyak yang berubah lebih baik, namun sekarang tidak seramai dulu saat Banjar masih kecamatan," kata Yayan kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (3/12/2023).

Bahkan, waktu dulu banyak yang sering menyebut Kota tidak pernah tidur, karena sampai malam pun banyak masyarakat yang masih beraktivitas, baik itu mengais rezeki atau sekedar nongkrong mencari hiburan.

"Nah konsep wisata kuliner disini pun salah satu bentuk upaya menghidupkan kembali keramaian dulu, agar Kota Banjar bisa mendapatkan julukan kota tidak pernah tidur lagi," ucapnya.

Meski lokasi wisata kuliner Saung Darma Steak Batmans ini ditempatkan di kampung jauh dari pusat kota, tapi mudah-mudahan ini bisa memicu orang-orang di kota agar bisa menghidupkan daerah tercinta Banjar lagi.

"Dulu itu kan pusat kota ramai dari datangnya orang-orang dari kampung ke pusat kota, kalau malam minggu itu banyak dari kampung seperti dari sini datang ke pusat kota untuk berjualan atau mencari hiburan seperti nonton bioskop dan lain sebagainya," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya pun kembali memunculkan ide gagasan untuk memacu masyarakat Banjar khususnya yang ada di pusat kota dan kepada pemerintah agar bisa menjadikan Banjar ramai seperti dulu lagi.

"Saya sebagai orang yang lahir di Banjar tentu memiliki mimpi yang besar untuk Banjar lebih maju lagi, masyarakat bisa sejahtera, ya minimal ramai seperti dulu karena kalau ramai pasti akan ada perputaran ekonomi masyarakat di dalamnya," kata dia.

Maka dari itu, pihaknya pun sengaja mengundang beberapa tokoh yang ada di Kota Banjar saat launching Saung Darma Steak Batmans, baik dari tokoh politisi, agama, pemuda dan lainnya.

"Tentu dihadirkannya mereka disini bukan berarti tanpa alasan, melainkan saya ingin mereka bisa memahami dan bisa bergandengan untuk kembali menghidupkan Kota Banjar lebih maju lagi, lebih ramai lagi," katanya.

Konsep wisata kuliner yang didirikan di samping bantaran sungai ini merupakan bentuk kesederhanaan masyarakat asli Kota Banjar yang ingin membangun kampung halamannya menjadi lebih maju lagi.

Dengan adanya keramaian ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat, bisa dilihat saja perputaran ekonomi di wilayah perbatasan Desa Mulyasari dan Kujangsari saat ini kan bisa hidup.

"Dan kita ingin mengimplementasikan mimpi ini di Kota Banjar agar dampak positifnya pun lebih luas, jika Banjar ramai, minimal seperti zaman dulu sebelum Banjar berpisah dengan Kabupaten Ciamis," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono