"Arang bukanlah pupuk, tetapi dengan keberadaan arang di dalam tanah dapat membangun kembali kesuburan tanah yang rusak, karena arang dapat menaikkan pH tanah dari masam ke tingkat netral," tulis laporan tersebut.
Dalam penelitian itu juga disebutkan arang memiliki sifat sebagai agen untuk meningkatkan pH tanah. Jadi arang sangat bermanfaat digunakan untuk lahan-lahan marginal yang tersebar luas di Indonesia.
Arang menurut mereka dapat memperbaiki struktur, serta aerasi dan drainase tanah, sehingga dapat memacu perkembangan mikroorga-nisme penting dalam tanah, oleh karena itu pemberian arang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
"Jika struktur dan tekstur tanah baik, maka kehidupan mikroorganisme tanah akan berkembang lebih baik," tulisnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Mirip Swiss, Ini Penjelasan Ilmiah Padang Savana Bromo Makin Cantik setelah Terbakar"
Editor : Asep Juhariyono