PANGANDARAN, iNewsCiamisRaya.id - Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar, Iman Firmansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan lomba balap sepeda road bike (RB) ‘Lodaya-Siliwangi Ride 2023’.
Iman menilai, kejuaraan yang digelar Sabtu (4/11/2023) dengan rute Tasikmalaya-Pangandaran sejauh 174 kilometer dan diikuti sebanyak 550 peserta dari Jabar dan provinsi lainnya sangat layak menjadi agenda tahunan bagi ISSI Jabar.
"Saya sangat mengapresiasi kejuaraan balap sepeda yang digagas Bapak Kapolda Jawa Barat ini. Ini sangat layak jadi agenda tahunan," kata Iman, dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Bagaimana tidak, lanjut Iman, dari sisi penyelenggaraan event dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, panitia bekerja sangat profesional. Pihak panitia hanya melakukan persiapan tiga pekan untuk menggelar lomba sekualitas ini.
‘’Dalam tiga pekan saja bisa menggaet sebanyak 550 pembalap dengan penyelenggaraan yang nyaris sempurna. Apalagi kalau persiapannya hingga dua bulan, mungkin jumlah peserta bisa sampai 1.000,’’ kata Iman.
Belum lagi, kata Iman, atlet yang ikut ambil bagian banyak yang berlatar belakang pembalap nasional dari sejumlah klub ternama di tanah air. Bahkan ada atlet juara di ajang SEA Games dan Asian Games.
‘’Jadi sejumlah pembalap yang mengikuti lomba ini bukan atlet kaleng-kaleng. Mereka pernah jadi juara di tingkat regional hingga internasional,’’ ujar Iman.
Dari sisi pembinaan atlet, sambung Iman, lomba balap sepeda ini juga menjadi ajang uji kemampuan atlet dibawah 21 tahun.
Menurut catatan, kata dia, selama enam tahun terakhir Jabar tertinggal dari Jatim dalam pembinaan atlet usia dibawah 21 tahun. Salah satu faktornya yaitu minimnya kejuaraan di Jabar.
‘’Karenanya ISSI Jawa Barat berterima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Barat yang secara tidak langsung membantu pembibitan atlet muda melalui ajang lomba ini. Animo pembalap usia dibawah 21 tahun ini juga saya lihat sangat besar mengikuti lomba ini,’’ tutur Iman.
Iman berharap dengan adanya ‘Lodaya-Siliwangi Ride 2023’ akan melahirkan pebalap-pebalap Jabar yang bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.
Ia yakin jika kegiatan sejenis banyak digelar, Jabar akan merajai balap sepeda di nomor RB tingkat nasional. ‘’Kalau pembibitan di Jawa Barat berhasil, akan menopang prestasi nasional di tingkat internasional,’’ kata Iman.
Iman pun memberikan nilai positif terhadap rute lomba. Jalur yang dilalui, katanya, terdiri dari jalan datar dan tanjakan. Sedangkan jarak tempuh tergolong cukup menantang dan memiliki keindahan pemandangan. ‘’Ada perbukitan dan melalui pesisir laut. Jalurnya sangat keren,’’ imbuhnya.
Lebih jauh Iman menyebutkan, ada tiga efek positif dari kegiatan lomba balap sepeda ini. Antara lain sisi prestasi atlet, membantu promosi sektor pariwisata, dan menumbuhkan UMKM di daerah.
‘’Tiga efek ini didapat dari lomba tersebut. Bahkan Ibu Susi Pudjiastuti (mantan Menteri Kelautan, Red) siap menjadi sponsor kegiatan sejenis. Ini kan satu kepercayaan dari pihak swasta,’’ ujar Iman.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 550 peserta mengikuti kejuaraan balap sepeda yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 269 juta.
Dari delapan kelas kategori yang diperlombakan, para pembalap nasional menjadi juara di enam kelas. Untuk menempuh jarak 174 kilometer, panitia menyiapkan empat water station (WS) yaitu WS 1 Jalan Raya Cibalong (km 40), WS 2 Sindangkerta (km 82), WS 3 Cimerak ( km 122) dan WS 4 Batukaras (km160).
Editor : Asep Juhariyono