6. Kurangi konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang moderat atau bahkan menghindarinya sepenuhnya dapat membantu mencegah berbagai penyakit terkait alkohol dan meningkatkan kualitas hidup.
Konsumsi alkohol secara berlebihan dikaitkan dengan penyakit hati, jantung, dan pankreas, juga peningkatan risiko kematian dini secara keseluruhan.
Anggur dianggap sangat bermanfaat karena kandungan antioksidan polifenolnya yang tinggi. Hasil dari penelitian selama 29 tahun menunjukkan bahwa pria yang lebih menyukai anggur 34% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang lebih suka bir atau minuman beralkohol.
7. Prioritaskan kebahagiaan
Merasa bahagia dan menghadapi stres dengan baik dapat mempengaruhi kualitas hidup dan berkontribusi pada umur panjang.
Faktanya, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan 3,7% dalam kematian dini selama periode penelitian 5 tahun. Tinjauan terhadap 35 penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia dapat hidup hingga 18% lebih lama daripada rekan mereka yang kurang Bahagia.
8. Punya lingkaran sosial yang positif
Bersosialisasi dengan lingkungan yang positif dan mendukung dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Faktanya, hanya memiliki 3 grup sosial dapat menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 200%. Studi juga menghubungkan jejaring sosial yang sehat dengan perubahan positif pada fungsi jantung, otak, hormonal, dan kekebalan, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Ingatlah bahwa mengadopsi kebiasaan sehat ini bukan hanya untuk meningkatkan usia, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Lebih dari sekadar umur panjang, tujuan utama adalah mencapai usia yang sehat dan bugar sehingga Anda dapat menikmati setiap momen dalam hidup Anda.
Editor : Asep Juhariyono