5 Fakta Anggi Anggraeni Pengantin Baru yang Kabur Tinggalkan Suami usai Sehari Menikah

BOGOR, iNewsCiamisRaya.id – Anggi Anggraeni (21), pengantin baru asal Rancabungur, Bogor kabur meninggalkan sang suami usai sehari menikah. Atas kejadian tersebut suami Anggi melapor ke polisi.

Sempat menjadi misteri dimana keberadaan Anggi selama beberapa hari. Hingga akhirnya pada Jumat (7/7/2023) Anggi ditemukan di Bandung.

Baca Juga

Sehari Menikahi Fahmi, Ini Penyebab Anggi Anggraeni Nekat Kabur dengan Mantan Pacar

Polisi pun mempertemukan Anggi dan sang suami yang didampingi keluarga masing-masing untuk melakukan mediasi.

Berikut 5 fakta menghebohkan tentang kaburnya Anggi:

1. Menghilang saat beli ayam geprek

Anggi terakhir kali pamit dengan suami untuk mengambil pesanan ayam geprek melalui COD (Cash on Delivery) di gang dekat rumahnya. Tetapi, sejak saat itu Anggi menghilang tanpa diketahui pasti keberadaannya.

Baca Juga

5 Fakta Pernikahan Anggi Anggraeni dan Fahmi, Tuntut Ganti Rugi hingga Bakar Undangan Resepsi

Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim, mengungkapkan Anggi dilaporkan hilang oleh suaminya, Fahmi (26) pada tanggal 27 Juni 2023. Anggi dan suaminya baru menikah sehari sebelumnya.

"Fahmi melaporkan hilangnya Anggi, seorang perempuan berusia 21 tahun yang merupakan istrinya," kata Hartanto, Selasa (4/7/2023).

2. Anggi ternyata masih memiliki kekasih

Misteri menghilangnya Anggi Anggraeni (21), warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor kabur usai menikah akhirnya terkuak. Rupanya, pengantin baru tersebut sengaja kabur dari rumah karena memiliki kekasih.

"Jadi (Anggi) setelah dikonfrontasikan yang mendatangi tuh mantan pacar, bukan mantan pacar, sebenarnya masih pacaran dia. Saat ditanya dia bilang kekasih saya, kekasih kan berarti pacar ya," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim, Sabtu (8/7/2023).

Dia mengatakan sempat ada mediasi yang dilakukan oleh keluarga kedua belah pihak. Pada intinya, Anggi sengaja kabur demi kekasihnya tersebut. "Intinya si Anggi pergi meninggalkan rumah karena nyamperin dia lah di Jakarta, di kontrakan. Itu di luar (kewenangan) kita," ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono