get app
inews
Aa Text
Read Next : Tebarkan Sukacita Ramadhan, KPM Brigez Kota Banjar Beri Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Kapan Malam Lailatul Qadar? Simak Hadits dan Tanda-Tandanya

Rabu, 12 April 2023 | 07:58 WIB
header img
Kapan Malam Lailatul Qadar? Simak Hadits dan Tanda-Tandanya. Foto: Ilustrasi Freepik

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Pada Bulan Ramadhan, Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena pada saat itu merupakan malam penuh kemuliaan. Berikut ini akan diulas hadits tentang Kapan Malam Lailatul Qadar.

Sebagian ulama mengartikan malam lailatul Qadar adalah malam mulia tiada bandingannya. Malam itu mulia karena turunnya Alquran. Dilansir dari Buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar karya Dr Ahmad Sarwat MA, Malam Lailatul Qadar memiliki banyak makna.

Pendapat lainnya, malam Lailatul Qadar adalah malam kesempitan karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi pada malam itu.

Ibnu Qudamah dalam Kitab Al Mughni mengartikan Malam Lailatul Qadar sebagai malam penetapan karena Allah menetapkan segala sesuatu untuk tahun itu baik hal-hal yang terkait dengan kebaikan atau keburukan termasuk urusan rezeki.

Lailatul Qadar dipahami oleh sebagian ulama sebagai malam mulia tiada bandingnya. Malam itu mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al Quran. 

Lailatul Qadar adalah nama julukan untuk suatu malam di mana di malam itu Al Quran diturunkan sepenuhnya dari Lauhil Mahfudz ke langit dunia, secara sekaligus bukan sedikit-sedikit. Ini adalah masa penurunan (nuzul) Al-Quran fase pertama. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Qadar ayat 1-5.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr: 1-5).

Hadits tentang Kapan Malam Lailatul Qadar

Mengenai kapan pastinya malam Lailatul Qadar tak seorang pun bisa mengetahuinya. Namun, dalam hadits disebutkan mengenai kapan malam Lailatul Qadar datang di Bulan Ramadhan yakni, terdapat pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.

Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar.

1. Hadits Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

، عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْبَوَاقِي، مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ، فَإِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، وَهِيَ لَيْلَةٌ وِتْرٍ: تِسْعٍ أَوْ سَبْعٍ، أَوْ خَامِسَةٍ، أَوْ ثَالِثَةٍ، أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ". وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَة، كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا، سَاكِنَةٌ سَجِيَّةٌ، لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ، وَلَا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ يُرمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ. وَأَنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً، لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَلَا يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ"

Artinya: Dari Ubadah ibnu Samit, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Lailatul Qadar terdapat di malam sepuluh yang terakhir (dari bulan Ramadan);  Barangsiapa yang melakukan qiyam padanya karena mengharapkan pahala di malam-malam tersebut, maka Allah memberi ampunan baginya atas semua dosanya yang terdahulu dan yang kemudian. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ganjil, yang jatuh pada malam dua puluh sembilan, atau dua puluh tujuh, atau dua puluh lima, atau dua puluh tiga, atau malam yang terakhir.

2. Hadits Malam Lailatul Qadar Kedua

Dari Jabir ibnu Abdullah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

«إِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَأُنْسِيتُهَا وَهِيَ فِي العشر الأواخر من لياليها وهي طَلْقَةٌ بِلُجَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا لَا يَخْرُجُ شَيْطَانُهَا حَتَّى يُضِيءَ فَجْرُهَا»

Artinya: Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan lupa kepadanya; malam Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh terakhir (bulan Ramadan), pertandanya ialah cerah dan terang, suhunya tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan padanya terdapat rembulan; setan tidak dapat keluar di malam itu hingga pagi harinya.

3. Hadits Malam Lailatul Qadar 21 Ramadhan

Menurut pendapat yang lainnya lagi, LailatuI Qadar jatuh pada tanggal 21 berdasarkan hadits Abu Sa'id Al-Khudri yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. melakukan i'tikaf di malam-malam sepuluh pertama bulan Ramadan, dan kami pun ikut i'tikaf bersamanya.

Lalu datanglah Jibril dan mengatakan kepadanya, "Sesungguhnya yang engkau cari berada di depanmu." Maka Nabi Saw. melakukan i'tikaf pada malam-malam pertengahan (sepuluh kedua) bulan Ramadan, dan kami ikut beri'tikaf bersamanya.

Dan Jibril datang lagi kepadanya, lalu berkata, "Yang engkau cari berada di depanmu." Kemudian Nabi Saw. berdiri dan berkhotbah di pagi hari tanggal dua puluh Ramadan, antara lain beliau bersabda:

«مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَرْجِعْ فَإِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي أُنْسِيتُهَا وَإِنَّهَا فِي الْعَشْرِ الأواخر في وِتْرٍ وَإِنِّي رَأَيْتُ كَأَنِّي أَسْجُدُ فِي طِينٍ وَمَاءٍ»

Barang siapa yang telah melakukan i'tikaf bersamaku, hendaklah ia pulang, karena sesungguhnya aku telah melihat malam kemuliaan itu. Dan sesungguhnya aku telah dibuat lupa terhadapnya, sesungguhnya malam kemuliaan itu berada di sepuluh terakhir bulan Ramadan pada malam-malam ganjilnya, dan sesungguhnya aku telah bermimpi seakan-akan diriku sedang sujud di tanah dan air (karena cuacanya hujan).

Menurut riwayat yang lain, kejadian itu terjadi pada pagi hari tanggal 21 Ramadan; diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam kitab shahihnya masing-masing. Imam Syafi'i mengatakan bahwa hadits ini merupakan hadis yang sanadnya paling sahih.

4. Hadits Malam Lailatul Qadar 23 Ramadhan

Menurut pendapat lainnya, malam kemuliaan terjadi pada tanggal 23 Ramadhan berdasarkan hadis Abdullah ibnu Unais dalam kitab Sahih Muslim, dan hadis ini konteksnya mendekati hadisnya Abu Sa'id; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

5. Hadits Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Cuaca Malam Bersih

Adapun tanda-tanda malam Lailatul Qadar disebutkan dalam hadits yakni cuacanya bersih lagi terang seakan-akan ada rembulannya, tenang, lagi hening; suhunya tidak dingin dan tidak pula panas. Selain itu, tiada suatu bintang pun yang dilemparkan pada malam itu sampai pagi hari.

Pertanda Lailatul Qadar itu di pagi harinya matahari terbit dalam keadaan sempurna, tetapi tidak bercahaya seperti biasanya melainkan seperti rembulan di malam purnama, dan tidak diperbolehkan bagi setan ikut muncul bersamaan dengan terbitnya matahari di hari itu.

Rasulullah Saw. telah bersabda pula: 

Sesungguhnya pertanda Lailatul Qadar ialah cuacanya bersih lagi terang seakan-akan ada rembulannya, tenang, lagi hening; suhunya tidak dingin dan tidak pula panas, dan tiada suatu bintang pun yang dilemparkan pada malam itu sampai pagi hari. 

Dan sesungguhnya pertanda Lailatul Qadar itu di pagi harinya matahari terbit dalam keadaan sempurna, tetapi tidak bercahaya seperti biasanya melainkan seperti rembulan di malam purnama, dan tidak diperbolehkan bagi setan ikut muncul bersamaan dengan terbitnya matahari di hari itu.

6. Hadits Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Udara Sejuk Dalam hadits lain disebutkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.

قَالَ أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ، حَدَّثَنَا زَمْعَة، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرام، عَنْ عِكْرِمة، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ: "لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلْقَةٌ، لَا حَارَّةٌ وَلَا بَارِدَةٌ، وَتُصْبِحُ شَمْسُ صَبِيحَتِهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاءَ"

Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Zam'ah, dari Salamah ibnu Wahram, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda sehubungan dengan malam Lailatul Qadar:  (Yaitu) malam yang sedang lagi terang, tidak panas dan tidak dingin, dan pada keesokan harinya cahaya mataharinya lemah kemerah-merahan.

7. Hadits Tanda Malam Lailatul Qadar Setan Tidak Bisa Keluar

Ibnu Abu Asim An-Nabil juga telah meriwayatkan dari Jabir ibnu Abdullah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

«إِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَأُنْسِيتُهَا وَهِيَ فِي العشر الأواخر من لياليها وهي طَلْقَةٌ بِلُجَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا لَا يَخْرُجُ شَيْطَانُهَا حَتَّى يُضِيءَ فَجْرُهَا»

Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan lupa kepadanya; malam Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh terakhir (bulan Ramadan), pertandanya ialah cerah dan terang, suhunya tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan padanya terdapat rembulan; setan tidak dapat keluar di malam itu hingga pagi harinya.

8. Hadits Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Mengingat melakukan ibadah di dalam malam Lailatul Qadar sebanding pahalanya dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, telah disebutkan di dalam kitab Shahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

«مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»

Barangsiapa yang melakukan qiyam (salat sunnah) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.

Itulah ulasan hadits tentang Kapan Malam Lailatul Qadar dan tanda-tandanya di akhir Bulan Ramadhan. Wallahu A'lam

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Hadits tentang Kapan Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tanda-Tandanya"

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut