JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengalami kebakaran hebat pada Jumat (3/3/2023) malam. Warga panik, api merembet ke permukiman di dekatnya yang padat penduduk.
Bahkan peristiwa tersebut menelan korban belasan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Pagi tadi, Sabtu (4/3/2023), kebakaran dinyatakan sudah dapat dipadamkan.
10 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
1. Warga Sempat Cium Bau Gas sebelum Kebakaran
Salah satu warga, Rosidi (57) mengungkapkan detik-detik sebelum terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Warga RT 10/RW 09 itu menyebut dirinya sempat mencium bau gas LPG sebelum si jago merah mengamuk.
"Tadinya ada petir, jedor! Setelah reda ujan asapnya itu bau LPG," ujar Rosidi kepada iNews.id, Jumat (3/3/2023) malam.
Saat itu juga Rosidi langsung mengimbau warga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Dia juga meminta warga untuk tidak menyalakan api.
"Soalnya saya lihat api keluar dari atas sini (kabel)," kata dia.
2. Kebakaran Merembet ke Pemukiman Warga
Depo Pertamina Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Beberapa rumah warga berjarak tak jauh dari depo ikut terbakar.
Berdasarkan pantauan iNewsTV, petugas dibantu warga berusaha memadamkan api yang melalap rumah warga.
Disebutkan jarak titik utama kebakaran di depo yakni sekitar 150 sampai 200 meter dari rumah warga.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu kebocoran pipa bensin yang kemudian menyambar ke pemukiman warga.
3. Kobaran Api Terlihat dari Jarak yang Cukup Jauh
Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara terbakar hebat Jumat (3/3/2023) malam. Api berkobar membubung tinggi.
Berdasarkan pantauan warga, api membumbung tinggi hingga terlihat dari kedua arah jalan tol dalam kota.
"Terlihat apinya tinggi dari jalan tol saat menjelang exit Sunter-Kelapa Gading," ujar Puji, warga Jakarta Utara saat dihubungi via telepon, Jumat (3/3/2023).
Lokasi kebakaran tepatnya di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012/09 Koja, Jakarta Utara.
Editor : Asep Juhariyono