PANAMA CITY, iNewsCiamisRaya.id – Penemuan ular di puncak gunung hutan Panama yang dingin terdapat lima spesies ular baru yang eksotis. Salah satunya diberi nama aktor Hollywood terkenal, yaitu Leonardo DiCaprio yang memiliki ciri khas matanya berwarna oranye.
Ular eksotis tersebut memiliki sisik berwarna merah bara api dan mata bulat seperti menyala bak bara api. Ular pemakan siput (Sibon irmelindicaprioae) ini akan segera dinamai DiCaprio.
Aktor Leonardo DiCaprio adalah seorang konservasionis yang memberikan nama untuk ular pemakan siput ini dengan sebutan Sibon irmelindicaprioae. Aktor yang berperan dalam film Titanic ini meminta agar ular bermata oranye itu juga dinamai dengan nama ibunya, Irmelin Indenbirken.
Ular DiCaprio memiliki panjang sekitar 38 cm dan beraktivitas pada malam hari di atas daun palem setinggi 3 meter di atas tanah untuk mencari siput. Ular DiCaprio membela diri bukan dengan menggigit, tetapi melingkari kepalanya secara protektif dan mengeluarkan bau busuk.
“Spesies ular baru ini hanyalah puncak gunung es dalam hal penemuan spesies baru di wilayah ini," kata Alejandro Arteaga, Presiden dan Direktur Penelitian Khamai Foundation, organisasi nonpemerintah yang berfokus pada konservasi, dikutip dari laman Live Science, Kamis (2/2/2023).
Dalam sebuah studi baru, para peneliti mendeskripsikan spesies ular baru tersebut merayap di antara semak belukar di kaki bukit hutan Panama. Termasuk, salah satu spesies baru ular DiCaprio yang ditemukan di hutan Amerika Tengah dan Selatan.
Habitat ular ini terancam hilang dengan beroperasi penambangan emas dan tembaga di wilayah tersebut. “Jika penambangan ilegal berlanjut, mungkin tidak ada peluang untuk menemukan spesies ini di masa depan,” ujarnya.
Sedangkan empat spesies baru lainnya seperti yang dijelaskan dalam jurnal ZooKeys pada 25 Januari 2023, adalah ular pemakan siput kanopi (kanopi Sibon), ular pemakan siput Marley (Sibon marleyae), ular pemakan siput Vieira (Sibon vieirai), dan ular pemakan siput Welborn (Dipsas welborni).
Para ilmuwan menentukan bahwa lima spesies cukup berbeda dari kerabat terdekatnya, baik dalam penampilan maupun genetika, untuk memenuhi syarat sebagai spesies baru. Ular DiCaprio, misalnya, tidak langsung terlihat jauh berbeda dengan Siphonops annulatus, sesama Dipsadine.
Namun selain perbedaan genetik, kedua spesies ini memiliki pola pewarnaan yang berbeda di sepanjang punggung dan kepala mereka. Sebagian besar spesies baru pemakan bekicot ini menghadapi tantangan besar, yaitu kerusakan lingkungan akibat penambangan emas dan tembaga.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Ular Eksotik Bermata Oranye Ini Diberi Nama Leonardo DiCaprio, Alasannya Unik"
Editor : Asep Juhariyono