Nah, batu mineral kedua terlangka adalah painite, yang muncul sebagai kristal heksagonal merah tua (ada beberapa yang berwarna merah muda). Pada 1957, dua batu merah tua disumbangkan ke Museum Sejarah Alam di London. Kedua kristal tersebut diberi nama painite, sesuai nama penemunya. Yakni pedagang permata Arthur Pain.
Painite kadang-kadang ditemukan bersama batu rubi dan batu permata lainnya. Itu menjelaskan mengapa awalnya Arthur Pain mengira batu tersebut adalah rubi.
Painite ketiga diidentifikasi pada 1979. Baru pada 2001 painite keempat ditemukan di Myanmar.
Tapi apa yang membuat painite begitu langka? Pertama, hanya ditemukan di Myanmar.
Kedua, kelangkaan painite karena kandungan unsur kimia zirkonium dan boron. Painite adalah kristal borat, artinya mengandung boron. Tapi juga mengandung zirkonium. Boron memiliki ikatan waktu yang sangat sulit dengan zirkonium.
Tapi, painite adalah satu-satunya mineral di mana keduanya ditemukan terikat di alam. Zirkonium dan boron belum pernah ditemukan bersama dalam konsentrasi yang tinggi.
Wajar jika harga painite berkualitas bisa sangat mahal. Per karatnya mencapai USD 60.000 atau Rp900 jutaan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul " Logam Mineral Terlangka di Dunia Kyawthuite dan Painite, Harga Per Karat Tembus Rp 900 Juta "
Editor : Asep Juhariyono