get app
inews
Aa Read Next : Forum Perempuan Prima Berkah Salurkan Bantuan untuk Cegah Stunting di Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya Dirikan Sejumlah Posko Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam

Kamis, 20 Oktober 2022 | 19:16 WIB
header img
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto saat memberikan keterangan press kepada awak media soal kesiapsiagaan bencana alam di Mapolres Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono.

TASIKMALAYA, iNewsCiamisRaya.id – Salah satu daerah rawan bencana alam seperti tanah longsor di Jawa Barat adalah Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi sekarang memasuki musim penghujan, peristiwa tanah longsor sering kali terjadi, seperti di  Kecamatan Salopa dan Kecamatan Puspahiang.

Polres Tasikmalaya dalam Mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya korban bencana alam, bersama unsur pemerintah daerah (pemda) telah melakukan apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tasikmalaya, Selasa (18/10/2022).

Selanjutnya, posko-posko kesiapsiagaan bencana dibangun oleh Polres Tasikmalaya di wilayah-wilayah rawan bencana alam di Tasikmalaya.

"Kami terus ingatkan masyarakat dan mensosialisasikan tentang bahaya tanah longsor. Kami juga bangun pos-pos kesiapsiagaan bencana di daerah rawan," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto, Kamis (20/10/2022).

AKBP Suhardi Hery Heryanto Kapolres Tasikmalaya mengatakan, upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya korban akibat bencana alam yakni dengan memasang sejumlah papan peringatan atau poster di lokasi-lokasi rawan tanah longsor.

"Kami tentu selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Termasuk ketika ada kebencanaan kami fokus turut menangani," kata dia.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, sebanyak 288 bencana alam terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dalam waktu 10 bulan terakhir di 2022.

Dari total bencana alam yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya tersebut, 246 diantaranya merupakan bencana hidrometeorologi.

Menurutnya, Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi tingkat bencananya cukup tinggi. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat.

“Kabupaten Tasikmalaya ini termasuk daerah yang rawan bencananya sangat tinggi. Jumlah kejadian bencana alam yang tercatat di BPBD mencapai 288 kejadian selama 10 bulan terakhir ini,” ujar Ade Sugianto seusai apel kesiapsiagaan bencana di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (18/10/2022).

Ia menuturkan, kondisi saat ini yang sudah memasuki musim penghujan menambah risiko terjadinya potensi bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian bencana alam yang di antaranya tanah longsor dan banjir.

“Dalam penanganan bencana alam ini memang dibutuhkan keterlibatan multisektor. Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak TNI-Polri, Basarnas, Tagana dan lainnya yang sigap dalam menangani kebencanaan, khususnya bagi Polri yang saat ini melaksanakan apel kesiapsiagaan kebencanaan,” tuturnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut