DUBAI, iNewsCiamisRaya.id – Mompha Junior, bocah berusia 10 yang disebut-sebut sebagai miliarder termuda di dunia ini berasal dari Nigeria. Bagaimana tidak, di usianya yang baru 10 tahun dia sudah memiliki jet pribadi hingga koleksi mobil mewah.
Seperti dikutip The Sub, Mompha Junior, pemilik nama asli Muhammed Awal Mustapha ini adalah seorang putra pengusaha kaya raya asal Nigeria bernama Ismail Mustapha yang tinggal di Dubai.
Sang Ayah, Ismail, merupakan selebriti internet atau influencer yang dikenal dengan nama Mompha Senior yang memiliki gaya hidup mewah. Mompha mengumpulkan kekayaannya dari bisnis bank di Lagos sebelum beralih ke investasi.
Sama seperti ayahnya, putranya juga merupakan influencer. Dia memiliki 24.200 pengikut di Instagram.
Sebagai anak pengusaha kaya raya, Mompha Junior membuat banyak anak lainnya iri. Pasalnya, dia memiliki rumah pertamanya pada usia enam tahun dan berkeliling dunia menggunakan jet pribadinya.
Selain itu, dia juga memiliki koleksi mobil mewah berharga miliaran rupiah, di antaranya Rolls-Royce Wraith, yang merupakan Roll-Royce dua pintu dan dirancang sebagai mobil paling sporty. Harga mobil ini mulai dari 250.000 hingga 1 juta poundsterling atau sekitar Rp4,3 miliar hingga Rp17,3 miliar.
Dia juga memiliki Bentley Bentayga. Harga mobil mulai dari 150.000 poundsterling atau sekitar Rp2,6 miliar hingga lebih mahal lagi dengan beberapa tambahan opsional. Dia pun memiliki Lamborghini Aventador berharga mulai 400.000 poundsterling atau sekitar Rp atau lebih.
Bocah yang sering memamerkan koleksi dan gaya hidup mewahnya di Instagram itu juga memiliki Mercedes-AMGB G63. Mercedes-AMGN G63 adalah pilihan yang sangat populer di kalangan selebriti, dan merupakan pemandangan umum di jalan-jalan Dubai. Kendaraan mewah ini berharga sekitar 150.000 dolar AS atau Rp2,6 miliar. Ini menjadikannya salah satu mobil yang lebih murah dibanding koleksi lainnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Bocah 10 Tahun Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Punya Jet Pribadi hingga Koleksi Mobil Mewah "
Editor : Asep Juhariyono