Benarkah Ruben Onsu Kena Santet, Penjelasan Ahli Metafisika Mbah Gareng Mengejutkan

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Seorang ahli metafisika, Mbah Gareng menjadi salah satu praktisi supranatural yang peduli terhadap kondisi kesehatan Ruben Onsu. 

Sebagaimana diketahui, Ruben Onsu belakangan ini mengeluhkan kondisi kesehatannya yang dinilai aneh karena secara medis belun diketahui sakitnya. 

Baca Juga

Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Sidang Perdana Dijadwalkan pada 9 Juli 2024

Mbah Gareng mengatakan, dirinya telah melakukan ruwatan atau pembersihan energi negatif terhadap Ruben Onsu. Ruwatan untuk pertama kalinya itu dilakukan sekira dua minggu lalu. 

Kemudian, Mbah Gareng juga kembali melakukan ruwatan kali keduanya secara jarak jauh terhadap suami dari Sarwendah, pada Sabtu (16/7/2022). 

"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian saya terhadap Mas Ruben Onsu yang diduga telah mendapatkan teluh (guna-guna) atas penyakit yang dideritanya," kata Mbah Gareng, Senin (18/7/2022) dikutip dari Youtube Populer Seleb yang diunggah pada Minggu (17/7/2022). 

Baca Juga

Deretan Artis Indonesia yang Punya Bisnis Terbanyak 

Mbah Gareng yang juga ahli supranatural menuturkan, ayah angkat dari penyanyi Betrand Peto Putra Onsu itu telah mendapatkan guna-guna dari seseorang sehingga mengalami sakit aneh. 

"Saya melihat bahwa Mas Ruben Onsu ini mendapatkan kiriman dari seseorang yang melakukan teluh," ujarnya.

Mbah Gareng memastikan bahwa panyakit yang diderita Ruben Onsu bukanlah akibat santet. Namun, Ruben Onsu mendapat kiriman energi negatif bernama teluh yang diyakini berasal dari bangsa jin. 

Baca Juga

Deret Artis yang Jabat CEO Perusahaan, Nomor 3 Produknya Dipakai untuk Acara TV Internasional

"Jadi ini bukan karena santet tapi ini teluh," ucapnya. 

Dia menilai, Ruben Onsu merupakan orang baik dan tidak sepantasnya mendapatkan kondisi yang seperti saat ini. Mbah Gareng berharap dengan ruwatan yang dilakukan bersama rekan-rekannya dapat menjadi media akan kesembuhan Ruben Onsu. 

"Mudah-mudahan Mas Ruben Onsu dan keluarga kondisinya segera membaik. Kemudian upaya pengobatan baik secara medis maupun non medis dilancarkan dan mendapat kesembuhan," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono