CIAMIS, CiamisRayaiNews.id – Sebuah rumah milik Tati (50), warga Dusun Karangkamulyan RT 10 RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, luluh lantak setelah dihantam pergeseran tanah saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Kamis sore (8/5/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Bangunan yang berada tak jauh dari jalur nasional Ciamis–Banjar ini roboh secara tiba-tiba, menyisakan puing-puing dan kepanikan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tati beserta keluarganya yang berjumlah delapan orang (dua kepala keluarga) selamat dan kini harus mengungsi ke rumah kerabat di sekitar dusun.
Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Jalu Uswandi, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi pada Kamis malam. “Rumah Bu Tati hancur akibat pergeseran tanah yang terjadi setelah hujan deras. Saat ini beliau dan keluarganya sudah dievakuasi dan mengungsi,” ungkapnya.
Warga sekitar bersama relawan dan aparat desa langsung bergerak cepat melakukan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan. Kondisi rumah yang terdampak kini rusak total dan tidak bisa dihuni lagi.
Pemerintah desa telah melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis. Menurut Kuwu Anom, kebutuhan mendesak bagi para korban saat ini adalah perlengkapan tidur, seperti tikar, selimut, dan peralatan kebutuhan dasar lainnya.
“Korban membutuhkan bantuan logistik, terutama untuk kenyamanan selama mengungsi. Kami berharap bantuan segera datang,” tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
