CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Rektor dan pimpinan perguruan tinggi serta pejabat pemerintahan di wilayah Kunci Bersama mendorong dan mendesak pembangunan jalan Tol Cigatas - Cilacap segera direalisasikan.
Pembangunan jalan tol tersebut diharapkan menjadi bagian strategis kemajuan pembangunan di daerah perbatasan Jabar dan Jateng yang disebut kawasan Kunci Bersama.
Meliputi 12 kabupaten/kota, yakni Kuningan, Ciamis, Cirebon (kota dan kabupaten), Cilacap, Indramayu, Kota Banjar, Brebes, Majalengka, Pangandaran, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut terungkap pada sarasehan "Sinergitas dalam pengembangan potensi wilayah perbatasan menuju Jabar dan Jateng yang maju dan berkelanjutan" di Auditorium Rektorat Unigal Rabu (23/4/2025) siang.
Sarasehan dalam rangka Dies Natalis ke 27 Unigal tersebut dihadiri oleh pimpinan daerah atau pejabat yang mewakili pimpinan daerah serta pimpinan perguruan tinggi dari 12 kabupaten/kota yang masuk kawasan Kunci Bersama.
Menurut Rektor Unigal Prof DR Dadi MSi, kegiatan yang diinisiasi Unigal ini merupakan langkah awal keterlibatan kampus se wilayah Kunci Bersama dalam proses pembangunan daerah perbatasan secara komprehensif.
"Selama ini keterlibatan perguruan tinggi di daerah bersifat parsial di lokal daerah masing-masing. Perannya terbatas. Itu pun umumnya berupa kajian," ungkap Rektor Unigal Prof Dr Dadi MSi.
Kehadiran pejabat daerah dari 12 kabupaten/kota tersebut katanya merupakan suport bagi keterlibatan perguruan tinggi secara akademis dalam proses pembangunan daerah perbatasan.
Sarasehan tersebut menurut Prof Dr Dadi MSi dihadiri rektor atau pimpinan perguruan tinggi dari 12 kabupaten/kota kawasan Kunci Bersama.
Seperti dari Uniku Kuningan, UMA Majalengka, Universitas Gunung Jati Cirebon, Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, STIKes Bina Putra Banjar, Universitas Al Irsyad Cilacap, Unper Tasikmalaya, serta Universitas Cipasung Tasikmalaya.
"Unigal sebagai tuan rumah. Juga ada pimpinan perguruan tinggi dari Brebes. Berikut dari SBM ITB, Dr Yudi Nugroho sebagai pembicara," ungkap Prof Dr Dadi MSi.
Bagian dari sarasehan tersebut berlanjut dengan komunike bersama pimpinan perguruan tinggi kawasan Kunci Bersama guna menjaga komitmen untuk mendukung kemajuan pembangunan di kawasan perbatasan Jabar dan Jateng.
Termasuk mendorong pembangunan jalan tol Cigatas-Cilacap segera direalisasikan sebagai langkah kongkret mendukung kemajuan pembangunan daerah perbatasan tersebut.
Sekda Ciamis Dr H Andang Firman Tryadi SSTP MT mengapreasiasi langkah yang ditempuh perguruan tinggi dari 12 kabupaten/kota kawasan Kunci Bersama tersebut.
"Kampus dengan kajian akademis yang komprehensifnya diharapkan menjadi kelompok penekan agar jalan tol (Cigatas-Cilacap) segera dibangun," ujar Sekda Ciamis Dr Andang Firman Tryadi yang hadir pada sarasehan tersebut.
Ciamis katanya tentu berharap banyak dengan keberadaan jalan tol Cigatas-Cilacap tersebut, yakni tersedianya infrastruktur untuk kemudahan transportasi.
Serta meningkatnya mobilitas masyarakat. Dengan harapan dapat memicu pertumbuhan ekonomi serta menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah.
"Bila pembangunan jalan tol sudah terealisasi, Ciamis akan dapat banyak. Tapi itupun tergantung kesiapan masyarakat," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Asda II Kota Tasikmalaya; Tedi Setiadi.
"Ketika jalan tol sudah direalisasikan tentu akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan investasinya di daerah termasuk di Tasik. Sebagai dampaknya, tentu PAD akan meningkat;" ujar Tedi.
Sekda Ciamis H Andang Firman Tryadi menyebut langkah yang ditempuh Unigal merupakan tonggak sejarah kolaborasi kampus dan lokal governement dalam pembangunan daerah secara menyeluruh.
Tidak berhenti hanya pada gagasan serta kajian yang bersifat lokal dan parsial.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
