CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Bencana longsor yang melanda jalur utama Pamarican (Ciamis) menuju Langkaplancar (Pangandaran) melalui rute Angsana-Gunung Kelir masih menghambat akses kendaraan.
Longsor yang terjadi pada Rabu (2/4/2025) sore menyebabkan tiga titik jalan tertutup material tanah dan batu. Hingga Kamis (3/4/2025) sore, dua lokasi telah dibersihkan, sementara satu titik masih tertutup longsoran.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan jalan bisa kembali normal pada Jumat (4/4/2025). "Saat ini tinggal satu titik yang masih dalam tahap pembersihan. Semoga besok jalur ini sudah bisa dilalui kembali," ujarnya.
Tiga titik longsor yang terjadi di Desa Neglasari, Pamarican, meliputi Blok Pasir Caruy, Blok Benda (Blok Bonja), dan Blok Ciuyah di Dusun Sukamantri. Dari ketiga titik tersebut, hanya Blok Ciuyah yang masih dalam proses pembersihan.
Upaya evakuasi material longsor di jalur Angsana-Gunung Kelir sempat mengalami kendala teknis. Salah satu alat berat yang digunakan mengalami kerusakan di tengah proses pembersihan, diduga karena faktor usia.
"Alat berat yang digunakan sempat mogok, sehingga kami harus menunggu penggantinya," jelas Ani.
Selain masalah teknis, kondisi cuaca juga menjadi tantangan tersendiri. Hujan yang kembali turun pada Kamis sore menyebabkan tebing di sekitar lokasi menjadi lebih labil, meningkatkan risiko longsor susulan.
Meskipun begitu, tim gabungan dari BPBD Ciamis tetap melanjutkan pembersihan dengan bantuan alat berat serta mobil pancar pemadam kebakaran untuk menyemprot lumpur yang menutupi jalan.
Selama proses evakuasi berlangsung, arus kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif di Simpang SMPN 1 Pamarican.
Sementara itu, satu mobil dan 20 sepeda motor yang sempat tertahan akibat longsor telah berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Ciamis bersama warga pada Rabu malam (2/4/2025).
Ani berharap proses pembersihan dapat segera tuntas agar aktivitas masyarakat kembali normal. "Kami optimis jalur ini bisa segera digunakan kembali. Semoga besok aksesnya sudah terbuka sepenuhnya," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait