CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Penggergajian kayu milik Supriadi (44) di Dusun Sindangjaya RT 15 RW 04, Desa Neglasari, Pamarican diamuk si jago merah pada Sabtu (1/3/2025) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.
Kebakaran yang terjadi pada hari pertama bulan puasa Ramadan tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian materi sekitar Rp130 juta.
"Api diduga berasal dari puntung rokok," ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi kepada CiamisRaya.iNews.id, Sabtu (1/3/2025).
Diduga, puntung rokok yang dihisap orang yang tidak berpuasa tersebut, jatuh ditumpukan serbuk gergaji yang lama lambat akibat tiupan angin menimbulkan titik api. Memicu kepulan asap dan kobaran api.
Kobaran api merembet ke tumpukan kayu, sehingga tumpukan kayu sebanyak 10 kubik tersebut ludes terbakar.
Kobaran api yang tengah melalap penggergajian kayu, pertama kali diketahui oleh Dian Rusdiana (25) warga setempat yang juga perangkat Desa Neglasari.
Sabtu pagi tersebut, Dian sedang melewati jalan dekat penggergajian kayu milik korban. Dian melihat ada kepulan asap dan kobaran api dari dalam penggergajian kayu tersebut.
Khawatir amuk api terus meluas, Dian yang juga warga Dusun Sindangjaya Rt 15 RW 04 Desa Neglasari tersebut langsung menghubungi dan minta bantuan petugas Damkar Ciamis yang piket di Pos WMK Banjarsari.
Tiga orang personel Damkar yang piket di Pos WMK Banjarsari; Dzikri, Nana dan Bintang merespon cepat, laporan, langsung mendatangi lokasi kebakaran dengan menggunakan mobil Pancar Z 8259 T.
Proses pemadaman dilakukan secara bergotong royong, tidak hanya melibatkan petugas Damkar, tetapi juga melibatkan personel Polsek Pamarican, Kasi Trantib Kecamatan Pamarican, relawan Tagana, aparat desa setempat serta warga.
Jam 09.40 WIB Sabtu (1/3/2025) siangnya amuk api yang melalap pabrik penggergajian kayu milik korban berhasil dipadamkan.
Dari bangunan penggergajian kayu seluas 30 x 30 meter persegi tersebut bagian area pabrik yang terbakar seluas 10 x 10 meter persegi.
Menurut Dzikri, salah seoramg pi tidak hanya melalap tumpukan serbuk gergaji tetapi juga menghanguskan tumpukan 10 kubik kayu yang sudah digergaji. Si jago merah juga membakar mesin gergaji dan tempatnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait