CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Rumah permanen yang dihuni nenek Yati Sumiati (50) di Dusun Tanjung Asih Rt 02 RW 06, Desa Sukakerta Cihaurbeuti, Ciamis, ludes diamuk si jago merah pada Senin (3/2/2025) malam sekitar pukul 20.05 WIB.
Akibat peristiwa ini, nenek Yati mengalami kerugian ratusan juta rupiah (Rp150 juta).
"Penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik (korsleting)," ujar Trisyanto, Kasi Pengendalian dan penanganan kebakaran Satpol PP Ciamis kepada CiamisRaya.iNews.id Selasa (4/2/2025).
Waktu kejadian Senin malam tersebut, pemilik rumah sedang berada di rumah permanen ukuran 15 x 9 meter persegi tersebut. Tiba-tiba, Yati Sumiati, kaget dengan asap sudah mengepul disertai kobaran api dalam rumahnya.
Korban dalam kondisi panen berupaya menyelamatkan diri dan minta tolonh warga. Serta menghubungi dan minta bantuan petugas damkar yang piket siaga di Mako Damkar Ciamis.
"Empat orang personil yang lagi piket di mako (damkar Ciamis) respon cepat mendatangi lokasi dengan menggunakan satu mobil pancar," jelasnya.
Amuk api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah lainnya sekitar jam 22.45 WIB Senin malam itu juga.
Sementara itu di Dusun Kertajaya Rt 01 RW 01 Desa Sukajaya Pamarican Ciamis rumah Endang Wawan (60) ambruk bagian atapnya Selasa (4/2/2025) pagi jam 08.00 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani ambruknya bagian atap rumah warga di Pamarican tersebut akibat tak kuat menahan beban setelah hujan deras dari Senin (3/2/2025) sore hingga malam harinya. Tidak korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.
Kerugian mencapai Rp 10 juta. Warga bersama aparat desa, kecamatan, babinsa, bhabinkamtibmas, dan relawan Selasa siang itu juga sudah bergotong royong membersihkan puing-puing bagian atap yang runtuh
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait