CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - PSGC Ciamis U-17 lolos ke babak 8 besar kompetisi Piala Suratin U-17 setelah sukses mengalahkan R2B Legend FC dengan skor 4-3 pada laga babak knock out 16 besar di Lapangan Pusdikpom Soegiri Infinity Arena Kota Cimahi, Kamis (24/10/2024) siang WIB.
Laga antara PSGC U-17 lawan tim R2B asuhan para legenda Persib tersebut berlangsung imbang dan alot. Sehingga sampai waktu normal 2x40 menit usai tidak ada gol yang tercipta.
Pertandingan waktu normal berakhir skor 0-0. Tidak perpanjangan waktu. Laga dipungkas dengan adu pinalti.
Pada sesi adu penalti, skor kembali imbang yakni 3-3. Dari 5 jatah tendangan penalti, kedua tim baik PSGC Ciamis maupun R2B sama-sama gagal di dua eksekusi.
Eksekutor penalti yang pertama dari PSGC Ciamis, Pasha sukses menjebol gawang R2B, kemudian Andre (gagal), Fahrijal (gagal), Ghani (sukses) terakhir Adli (sukses).
Babak gol-golan tersebut berakhir kembali dengan skor imbang 3-3. Sehingga dilanjutkan dengan tendangan penentuan guna mendapatkan selisih gol.
PSGC Ciamis mempercayakan kepada Dapa untuk mengeksekusi tendangan penalti penentuan nasib tersebut. Tendangan Dapa melesat jitu menjebol gawang R2B.
Sementara pemain R2B gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya melenceng di atas mistar gawang.
Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor 4-3 untuk kemenangan PSGC. Dan R2B Legend FC tersingkir dari ajang Piala Suratin U-17 Wilayah Jawa Barat.
Dengan kemenangan 4-3 tersebut PSGC U-17 menjadi tim tak terkalahkan sejak babak penyisihan (fase grup) sampai babak 16 besar knock out dan lolos ke babak 8 besar.
"Alhamdulillah PSGC (U-17) menang 4-3 lawan R2B pada laga tadi siang. Dan lolos ke babak 8 besar," ujar pelatih PSGC U-17, Dicky Jong ketika dihubungi iNewsCiamisRaya.id, Kamis (24/10/2024).
Menurut Jong, PSGC U-17 akan menjalani laga babak 8 besar lawan PSKC Cimahi (U-17) juga di lapangan Pusdikpom Soegiri Infinity Arena Kota Cimahi, Senin (28/10/2024).
Menghadapi laga lawan PSKC tersebut menurut Jong perlu ada perbaikan mentality dan finishing touch.
"Pada pertandingan tadi siang chemistry antar pemain sudah berjalan dengan baik. Namun permainannya overconfident, terlalu percaya diri," imbuh Jong.
Sebenarnya menurut Jong, pada babak pertama lawan R2B Legend FC tersebut, tepatnya pada menit ke-16, Ghani sempat mencetak gol untuk PSGC. Tapi gol tersebut dianulir wasit karena offside. Salah seorang pemain PSGC, Dapa dinilai offside.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0 dan pada babak kedua tetap draw tanpa gol. Akhirnya laga diakhiri dengan adu penalti. Pertandingan berkesudahan skor 4-3 untuk kemenangan PSGC U-17 pada kompetisi Piala Suratin U-17 Wilayah Jabar tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
