CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Saat menjabat sebagai Bupati Ciamis periode 2019-2024, Dr H Herdiat Sunarya telah melakukan upaya-upaya memakmurkan masjid seperti gerakan magrib mengaji yang melibatkan 8.000 masjid di Ciamis, program pesantren kilat untuk kalangan lansia serta memfasilitasi dan menyediakan sarana prasarana berbagai kegiatan DMI Ciamis. Serta berbagai langkah upaya memakmurkan masjid di Ciamis.
Piagam penobatan Dr H Herdiat Sunarya sebagai tokoh peduli masjid diserahkan langsung oleh Ketua PD (Pengurus Daerah) DMI Kabupaten Ciamis Drs KH Syarif Nurhidayat MSi pada kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid yang digelar DMI Ciamis di Hotel La Rissa Ciamis, Jumat (18/10/2024) sore WIB.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid tersebut diikuti ketua pengurus cabang (PC) DMI dari 27 kecamatan di Ciamis, pengurus daerah (PD) DMI Kabupaten Ciamis (20 orang), dan 15 orang aktivis Perkumpulan Remaja Masjid (Prima) badan otonom DMI Ciamis.
Acara tersebut juga dihadiri mantan Wabup Ciamis H Yana D Putra , Ketua MUI Ciamis KH Saeful Uyun, Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Dr KH Wawan S Arifin MM, Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana SH MH serta Ketua Pengurus Wilayah (PW) DMI Jabar KH Moh Mansyur Sahrozi sebagai pembicara.
Dalam sambutannya, Dr H Herdiat Sunarya menyebutkan pada awal masa jabatannya sebagai Bupati Ciamis pada tahun 2019/2020 bersama Wabup H Yana D Putra telah menggelar program magrib mengaji yang melibat 8.000 masjid jami yang tersebar di 258 desa dan 7 kelurahan di 27 kecamatan di Ciamis. Pesertanya adalah siswa tingkat SD dan SMP di seantero Ciamis.
"Itu berlangsung tahun-tahun menjelang Covid 19. Menjelang magrib, seluruh masjid ramai oleh anak-anak untuk belajar mengaji," ungkap H Herdiat Sunarya.
Namun begitu pandemi Covid 19 melanda dunia mulai awal tahun 2020, seluruh aktivitas masyarakat dibatasi. PKPM dilakukan secara masif. tidak boleh ada kerumunan dan kegiatan melibatkan banyak orang.
"Sejak itu program magrib mengaji terhenti. Tapi terhentinya sampai sekarang" katanya.
Menurut H Herdiat yang juga cabup dari paslon tunggal Pilkada Ciamis (Pilkada Serentak) 2024, bila ditakdirkan terpilih kembali jadi Bupati Ciamis untuk 5 tahun mendatang, program magrib mengaji tersebut akan dilanjutkan kembali.
"Insyaa Allah akan dilanjutkan kembali (program magrib mengaji). Termasuk juga program pesantren kilat untuk lansia," imbuh Herdiat.
Kegiatan pesantren kilat untuk para lansia tersebut pertama kali digelar pada bulan puasa Maret/April 2024 lalu. Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Ciamis periode 2019-2024.
"Rencana awal ditargetkan untuk sebanyak 80 orang lansia. Tapi ternyata pesertanya membludak sampai 200 orang. Alhamdulillah," ujarnya.
Pesantren kilat untuk lansia tersebut digelar di Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy IC Ciamis dan Masjid Agung Ciamis sekaligus i'tikaf dan sahur bersama di masjid agung tersebut.
Digagasnya pesantren kilat untuk lansia tersebut dengan pertimbangan sekitar 30 persen lansia di Ciamis bacaan Al Quran dan bacaan Salatnya masih perlu diluruskan.
Makanya selama bulan puasa di Masjid Agung Ciamis tidak hanya digelar pesantren kilat untuk pelajar serta berbagai kegiatan yang menyemarakkan bulan Ramadhan tetapi juga dilaksanakan pesantren kilat untuk lansia.
Selama menjabat sebagai Bupati Ciamis lima tahun, periode 2019-2024 menurut Herdiat, ia telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan ratusan masjid di Ciamis termasuk kemudian meresmikannya.
Setelah masjid dibangun dengan megahnya, langsung selanjutnya yang sangat penting adalah memakmurkannya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait