CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Kandang ayam milik Entis Sutisna (44) di Dusun Cibubuhan RT 04 RW 02 Desa Mulyasari, Jatinagara, Ciamis ludes terbakar dilalap si jago merah, Sabtu (13/7/2024) jam 23.30 WIB tengah malam.
Sebanyak 8.000 ekor ayam ras pedaging usia 9 hari terkepung amukan api, terbakar hidup-hidup, gosong jadi abu. Tumpukan karung berisi pakan dan berbagai peralatan kandang juga ludes terbakar. Kerugian materi mencapai Rp700 juta.
“Amuk api diduga berasal dari korsleting listrik,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Ferry Rochwandi SH MSi kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (14/7/2024).
Kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik kandang sendiri. Menjelang tengah malam, Sabtu (13/7/2024) sekitar jam 23.30 WIB tersebut korban sedang mengecek kandang, mengecek kondisi ribuan DOC (anak ayam).
Korban kaget dengan adanya rentangan kabel listrik dalam kandang yang sudah berapi yang menyala dan cepat merembet ke bagian dinding kandang.
Dengan kondisi panik, korban minta tolong warga. warga yang berdatangan mencoba memadamkan api secara manual. Namun api semakin berkobar tak terkendali. Ada warga yang berinisiatif menghubungi Bhabinkamtibmas.
“Begitu ada laporan dari Bhabinkamtibmas ke Pos WMK Kawali. Tiga orang petugas kami langsung meluncur ke lokasi masing-masing Angga, Adam dan Tresna dengan menggunakan mobil pancar Z 9913 V,” katanya.
Sekitar pukul 02.30 WIB Minggu (14/7/2024) dini harinya petugas kembali ke Pos WMK Kawali, amuk api sudah berhasil dipadamkan dan ditangani.
Namun bangunan kandang beserta seluruh isinya terlanjur ludes. Termasuk 8.000 ekor DOC ayam pedaging yang sedang dibudidayakan gosong jadi abu.
“Anak ayamnya masih berusia 9 hari, masih kecil. Tak seekor pun terselamatkan,” ujar Angga, petugas Damkar Pos WMK Kawali kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (14/7/2024).
Kondisi kandang dengan material mudah terbakar berupa bambu, papan, kayu serta terpal penutup membuat api cepat berkobar. Ribuan ekor anak ayam ras pedaging yang ada dalam kandang terkepung kobaran api. Matang gosong terbakar.
Kobaran api juga melalap tumpukan karung berisi pakan serta peralatan kandang. Total kerugian materi sekitar Rp700 juta.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
