CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Musim haji tahun 2024 ini, Kabupaten Ciamis akan memberangkat 1.163 calon haji (Calhaj) ke tanah suci Mekkah.
Kuota sebanyak 1.163 calhaj tersebut berkurang dibanding kuota haji tahun 2023 yakni sebanyak 1.172 calhaj.
Meski kuota haji Ciamis hanya 1.172 orang pada tahun 2023, namun pada musim haji tahun 2023 tersebut Ciamis malah memberangkat sebanyak 1.247 calhaj. Atau lebih 75 orang dari kuota.
Adanya tambahan 75 orang tersebut mengisi kuota yang tidak terisi dari kabupaten/kota lainnya di Jabar. Puluhan calon jamaah haji batal berangkat ke tanah suci dengan berbagai alasan, terutama menyangkut kesanggupan melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau Ongkos Naik Haji (ONH).
“Tahun lalu memang ada tambahan, untuk mengisi kuota yang tidak terisi di kabupaten/kota lainnya (di Jabar),” ujar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Ciamis, H Agus Abdullah kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (23/4/2024).
Sementara untuk musim haji tahun 2024 ini, Ciamis mendapat kuota sebanyak 1.163 orang. Berkurang sebanyak 9 orang dibanding kuota haji tahun 2023. Pemberangkatan calon jamaah tanpa pembatasan usia.
Dari 1.163 kuota pada musim haji tahun 2024 ini, menurut Agus dibagi atas 3 kloter yakni Kloter 26 JKS, kloter 34 JKS dan Kloter 53 JKS.
Pemberangkat haji pertama musim haji tahun 2024 ini dari Ciamis tanggal 21 Mei yakni Kloter 26 JKS dengan jadwal tiba di asrama haji Bekasi tanggal 22 Mei 2024.
Sementara kloter 34 JKS jadwal tiba di Embarkasi Haji bekasi tanggal 27 Mei 2024 dan Kloter 53 JKS dijadwalkan tiba di Embarkasi haji Bekasi tanggal 4 Juni 2024.
“Jadwal pemberangkatan dari Ciamis masih disusun,” katanya.
Sementara jadwal saat ini adalah latihan manasik tingkat kecamatan sedangkan pembinaan dan manasik haji tingkat kabupaten dijadwalkan Senin pekan depan.
Antusias warga Tatar Galuh Ciamis untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci luar biasa. Sampai Selasa (23/4/2024) jumlah waiting list haji sudah menembus angka 19.512 orang.
“Pendaftar hari ini, kurang lebih baru akan berangkat 19 tahun nanti,” jelas Agus Abdullah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
