CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hujan lebat yang mengguyur Ciamis dalam rentang waktu yang lama mulai pukul 13.35 WIB siang sampai pukul 17.00 WIB, Minggu (21/4/2024) sore telah memicu ambruknya dua rumah warga di Dusun Karangsari RT 02 RW 01 Desa Kadupandak Tambaksari Ciamis.
Kedua rumah warga yang ambruk bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Minggu (21/4/2024) tersebut masing-masing milik Ibu Ranti (73) dan Ibu Tati Rohaeti (48).
Bagian rumah yang sudah ambruk yakni ruang tengah dan bagian depan rumah. Karena hujan masih berlangsung, dikhawatirkan kedua rumah warga tersebut ambruk total.
Kedua rumah warga Dusun Karangsari RT 02 RW 01 tersebut sudah tidak mungkin ditempati lagi. Selain ambruk, saluran listriknya sudah diputus atau dipadamkan karena kondisinya mengkhawatirkan.
Menurut Kades Kadupandak, Jana Sujana yang juga relawan FK Tagana Ciamis, untuk sementara kedua rumah dikosongkan dan penghuninya diungsikan ke rumah saudaranya yang terdekat.
“Kedua korban sudah diungsikan. Selain listriknya sudah dipadamkan, kondisi hujan lebat cuaca ekstrim masih berlangsung,” jelas Jana Sujana,
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka pada kejadian tersebut. Ibu Ranti dan Ibu Tati Rohaeti beserta keluarga (3 jiwa) selamat.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp25 juta. Warga bersama pemerintahan desa dan kecamatan setempat, berikut Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, TGC Puskesmas Tambaksari sudah melakukan gotong royong mengevakuasi puing runtuhan bagian rumah korban yang ambruk.
Sementara itu pada hari yang sama, Minggu (21/4/2024) sore menurut Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi rumah ibu Cicih di Lingkungan Bangunsari RT 01 RW 06 Kelurahan Maleber ambruk bagian atapnya. Selain karena tak kuat menahan guyuran hujan, kondisi atap rumah memang sudah banyak bagian yang lapuk.
“Kondisi rumah korban memang sudah tidak layak huni (rutilahu). Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tadi,” ujar Ani Supiani Minggu (21/4/2024).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait