Kakak Beradik Hafidz Al Quran Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Km 58

Andri M Dani
Kakak beradik Hafidz Al Quran jadi korban kecelakaan maut Tol Japek Km 58. Foto: Dok keluarga/Ustad Didi Rasidi

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dari sembilan warga Ciamis penumpang mobil Grand Max yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 58, dua orang diantaranya adalah kakak beradik, Azzfar Wildan (14) dan Yasmin Mufida (11).

Wildan dan Yasmin adalah anak pertama dan anak kedua pasangan suami-istri Yana Saefudin dan Ny Tini Sumartini asal Rancah, Ciamis yang sehari-hari tinggal dan bekerja di Depok Bogor.

Menurut Ustad Didi Rasidi, warga Rancah salah seorang kakek korban, kakak beradik Wildan dan Yasmin sedang mengikuti pendidikan di sekolah tahfidz  jadi penghafal Al Quran (tahfidz).

“Wildan sekolah Tahfidz-nya di Bogor sudah hafal 14 juz Al Quran. Sedangkan Yasmin sekolah tahfidznya di Depok, sudah hafal 6 juz Al Quran. Kebetulan Tini (Tni Sumartini, alumni IAID Darussalam, orangtua Yasmin dan Wildan) juga menjadi guru sekolah/rumah tahfidz di Depok,” tutur Ustad Didi Rasidi kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (11/4/2024).

Setiap liburan, terutama liburan lebaran, Wildan dan Yasmin bersama kedua orangtuanya biasa pulang mudik ke rumah neneknya, Hj Rumini di Dusun Situ Larang Landeuh RT 04 RW 02 Desa Situ Mandala Rancah.

“Kebetulan Hj Rumini tersebut sepupu saya. Lebaran tahun ini, Wildan dan Yasmin lebih dulu pulang mudik ke Rancah dengan menggunakan mobil travel langganan. Sementara orang tuanya, Yana dan Tini bersama si bungsu yang masih bayi menyusul kemudian,” ungkapnya.

Namun nasib berkata lain, dalam perjalanan pulang mudik ke kampung halaman neneknya di Rancah tersebut, mobil yang ditumpangi kakak beradik Wildan dan Yasmin mengalami kecelakaan maut di Tol Japek Km 58. Sebanyak 12 penumpang mobil tersebut tewas, sembilan korban diantaranya berasal dari Rajadesa dan Rancah Ciamis.

“Jenazah Wildan dan Yasmin serta korban lainnya  masih disemayamkan di RSUD Karawang. Belum bisa dibawa pulang, masih dalam proses identifikasi,” jelas Ustad Didi Rasidi.

Informasinya menurut Ustadz Didi Rasidi, jenazah kakak beradik Wildan dan Yasmin bersama 7 korban lainnya asal Ciamis akan diberangkatkan bersamaan dari RSUD Karawang menuju Ciamis dengan ambulans dan pengawalan kepolisian, Jumat (12/4/2024) ini.

“Informasinya seluruh jenazah akan dibawa ke Ciamis secara bersama-sama besok (Jumat, 12/4/2024) setelah selesai identifikasi,” imbuhnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network